Jakarta: Perdana Menteri konservatif Slovenia Janez Jansa mengatakan pada hari Rabu, 9 Februari 2022, bahwa ia telah dites positif untuk covid-19, tepat ketika negara Uni Eropa berpenduduk dua juta itu melihat penurunan infeksi baru.
"Dua tahun kita berhasil menghindari virus corona. Kemarin pas self test kedua anak saya positif, saya negatif. Hari ini, sayangnya saya juga + (positif)," tulis Jansa di akun Twitter-nya, memposting foto self-test antigennya.
Jansa mengatakan gejalanya ringan untuk saat ini dan tidak merinci apakah dia akan menjalani tes PCR, yang tidak lagi diperlukan pemerintah untuk mengonfirmasi infeksi berdasarkan aturan yang baru saja diubah.
Jansa mengambil alih pemerintahan pada Maret 2020, hanya beberapa hari setelah epidemi di Slovenia diumumkan.
Dia dituduh oleh oposisi kiri-tengah tidak cukup menangani tindakan kesehatan dan kampanye vaksinasi, menyebabkan tingkat kematian yang relatif tinggi dibandingkan dengan negara-negara Eropa lainnya, dengan lebih dari 6.000 kematian hingga saat ini.
Slovenia memiliki salah satu tingkat vaksinasi terendah di Uni Eropa dengan 57 persen populasi divaksinasi lengkap.
Selama seminggu terakhir, otoritas kesehatan mengatakan bahwa gelombang kelima virus corona mereda - jumlah kasus baru turun menjadi sekitar 5.000 pada hari Rabu dibandingkan dengan lebih dari 20.000 seminggu yang lalu. AFP PHOTO/Kenzo Tribouillard Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News