Letusan gunung berapi di semenanjung Reykjanes di barat daya Islandia, dimulai Kamis, 8 Februari 2024, yang ketiga melanda wilayah tersebut sejak Desember 2023.
Letusan gunung berapi di semenanjung Reykjanes di barat daya Islandia, dimulai Kamis, 8 Februari 2024, yang ketiga melanda wilayah tersebut sejak Desember 2023.
Gambar video menunjukkan lava bercahaya keluar dari celah yang menyinari kepulan asap yang membubung di bawah langit malam.
Gambar video menunjukkan lava bercahaya keluar dari celah yang menyinari kepulan asap yang membubung di bawah langit malam.
“Pada pukul 05.30 pagi ini, aktivitas gempa kecil yang intens dimulai di timur laut Sylingarfell. Sekitar 30 menit kemudian, letusan dimulai di wilayah yang sama,” kata Kantor Meteorologi Islandia (IMO) dalam sebuah pernyataan.
“Pada pukul 05.30 pagi ini, aktivitas gempa kecil yang intens dimulai di timur laut Sylingarfell. Sekitar 30 menit kemudian, letusan dimulai di wilayah yang sama,” kata Kantor Meteorologi Islandia (IMO) dalam sebuah pernyataan.
Letusan ini terjadi di daerah yang sama dengan dua letusan sebelumnya – yang pertama pada tanggal 18 Desember dan yang kedua pada tanggal 14 Januari – di dekat desa nelayan Grindavik, yang telah dievakuasi.
Letusan ini terjadi di daerah yang sama dengan dua letusan sebelumnya – yang pertama pada tanggal 18 Desember dan yang kedua pada tanggal 14 Januari – di dekat desa nelayan Grindavik, yang telah dievakuasi.

Potret Letusan Gunung Berapi di Islandia

08 Februari 2024 16:34
Jakarta: Letusan gunung berapi di semenanjung Reykjanes di barat daya Islandia, dimulai Kamis, 8 Februari 2024, yang ketiga melanda wilayah tersebut sejak Desember 2023.

Gambar video menunjukkan lava bercahaya keluar dari celah yang menyinari kepulan asap yang membubung di bawah langit malam.

“Pada pukul 05.30 pagi ini, aktivitas gempa kecil yang intens dimulai di timur laut Sylingarfell. Sekitar 30 menit kemudian, letusan dimulai di wilayah yang sama,” kata Kantor Meteorologi Islandia (IMO) dalam sebuah pernyataan.

IMO menambahkan, berdasarkan penilaian awal dari jembatan layang yang dilakukan Penjaga Pantai, retakan tersebut memiliki panjang sekitar tiga kilometer (1,86 mil).

Letusan ini terjadi di daerah yang sama dengan dua letusan sebelumnya – yang pertama pada tanggal 18 Desember dan yang kedua pada tanggal 14 Januari – di dekat desa nelayan Grindavik, yang telah dievakuasi.

Islandia adalah rumah bagi lebih dari 30 sistem gunung berapi aktif, jumlah tertinggi di Eropa.

Ia terletak di Punggung Bukit Atlantik Tengah, sebuah retakan di dasar laut yang memisahkan lempeng tektonik Eurasia dan Amerika Utara.

Hingga Maret 2021, semenanjung Reykjanes belum mengalami letusan selama delapan abad.

Letusan baru terjadi pada bulan Agustus 2022, serta pada bulan Juli dan Desember 2023, sehingga para ahli vulkanologi berpendapat bahwa letusan tersebut mungkin merupakan awal dari era baru aktivitas di wilayah tersebut. AFP PHOTO/ Icelandic Department of Civil Protection and Emergency Management

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Internasional Gunung Api Erupsi Gunung islandia