Jakarta: Kehancuran luas yang ditinggalkan oleh Badai Helene terlihat di wilayah Selatan, memperlihatkan tanah terlantar dengan rumah-rumah yang hancur, kontainer kargo yang hancur, dan jalan raya yang tertutup lumpur. Jumlah korban tewas akibat salah satu badai terburuk dalam sejarah AS itu mencapai 130.
Krisis terjadi di North Carolina bagian barat, tempat penduduk yang terdampar di jalan yang rusak dan kurangnya pasokan listrik serta layanan seluler mengantre untuk mendapatkan air bersih dan kesempatan untuk mengirim pesan kepada orang-orang terkasih beberapa hari setelah badai bahwa mereka masih hidup.
Setidaknya 133 kematian di enam negara bagian di Tenggara disebabkan oleh badai yang menimbulkan kerusakan dari Pantai Teluk Florida hingga Pegunungan Appalachian di Virginia.
Jumlah korban terus meningkat saat petugas darurat mencapai daerah-daerah yang terisolasi oleh jalan yang runtuh, infrastruktur yang rusak, dan banjir yang meluas.
Selama pengarahan pada hari Senin, penasihat keamanan dalam negeri Gedung Putih Liz Sherwood-Randall menyatakan sebanyak 600 orang belum diketahui keberadaannya hingga Senin sore, dan mengatakan beberapa di antaranya mungkin telah meninggal. AFP PHOTO/Melissa Sue Gerrits/Chandan Khanna/John Falchetto Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News