Jakarta: Korea Utara menembakkan dua rudal balistik jarak pendek Selasa, 14 Maret 2023. Ini merupakan peluncuran kedua Pyongyang dalam tiga hari terakhir, dan yang pertama sejak Korea Selatan dan Amerika Serikat memulai latihan militer gabungan terbesar mereka dalam lima tahun.
"Militer kami mendeteksi dua rudal balistik jarak pendek yang ditembakkan ke arah Laut Timur dari daerah Jangyon di Provinsi Hwanghae Selatan, pada pukul 0741 (2241 GMT) hingga 0751," kata Kepala Staf Gabungan dalam sebuah pernyataan, mengacu pada badan air yang juga dikenal sebagai Laut Jepang.
"Militer kami telah memperkuat pengawasan dan kewaspadaan dalam persiapan peluncuran tambahan, sambil mempertahankan postur kesiapan penuh melalui kerja sama yang erat antara Korea Selatan dan Amerika Serikat," tambahnya.
Peluncuran itu dilakukan hanya beberapa hari setelah Pyongyang menembakkan dua rudal jelajah strategis dari kapal selam sebagai protes nyata atas latihan AS-Korea Selatan.
Dikenal sebagai Freedom Shield, latihan dimulai Senin dan akan berlangsung selama 10 hari.
Washington dan Seoul telah meningkatkan kerja sama pertahanan dalam menghadapi meningkatnya ancaman militer dan nuklir dari Korea Utara, yang telah melakukan serangkaian uji coba senjata terlarang yang semakin provokatif dalam beberapa bulan terakhir. AFP PHOTO/Anthony Wallacesihkan Sekolah Terdampak Hujan Abu di Boyolali
Jakarta: Petugas dari beberapa instansi pada Senin, 13 Maret 2023, dikerahkan untuk membersihkan lingkungan sekolah yang terdampak hujan abu di Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah.
Menurut Kepala Seksi Kedaruratan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali Rima Kusuma, pembersihan lingkungan sekolah yang terdampak hujan abu melibatkan petugas BPBD, Pemadam Kebakaran dan Satuan Polisi Pamong Praja, Palang Merah Indonesia (PMI), TNI, Polri, dan sukarelawan.
"Pembersihan dengan menggunakan lima unit mobil tangki air, tiga unit mobil tangki dari Damkar dan dua unit tangki dari BPBD," kata Rima.
Kegiatan pembersihan lingkungan yang terdampak hujan abu vulkanik akibat erupsi Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah antara lain dilakukan di SD Negeri 1 dan 2 Tlogolele serta sekolah taman kanak-kanak di desa itu.
"Kami akan membantu pembersihan abu vulkanik di sekolah-sekolah selama tiga hari ke depan. Selain kegiatan pembersihan juga dilakukan pembagian masker kepada siswa dan guru," kata Rima.
Sementara itu, para petani juga pergi ke sawah-sawah mereka untuk memetik hasil pertanian mereka yang diselimuti abu vulkanik Gunung Merapi. AFP PHOTO/Devi Rahman Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News