Para penyelidik di Korea Selatan mulai membersihkan puing-puing pesawat Jeju Air yang jatuh saat mendarat akhir pekan lalu, dan menewaskan semua kecuali dua dari 181 orang di dalamnya.
Para penyelidik di Korea Selatan mulai membersihkan puing-puing pesawat Jeju Air yang jatuh saat mendarat akhir pekan lalu, dan menewaskan semua kecuali dua dari 181 orang di dalamnya.
Para penyelidik mulai mengangkat bagian-bagian badan pesawat pada hari Jumat, 3 Januari 2025, menggunakan derek.
Para penyelidik mulai mengangkat bagian-bagian badan pesawat pada hari Jumat, 3 Januari 2025, menggunakan derek.
"Hari ini, kami akan mengangkat bagian ekor pesawat," kata Na Won-ho, kepala investigasi untuk polisi provinsi Jeolla Selatan.
"Kami menduga mungkin ada sisa-sisa jenazah yang ditemukan di bagian itu," katanya dalam konferensi pers di Bandara Internasional Muan. "Agar semua itu tuntas dan mendapatkan hasilnya, kami harus menunggu hingga besok."

Potret Pembersihan Puing-puing Pesawat Jeju Air

04 Januari 2025 21:39
Jakarta: Para penyelidik di Korea Selatan mulai membersihkan puing-puing pesawat Jeju Air yang jatuh saat mendarat akhir pekan lalu, dan menewaskan semua kecuali dua dari 181 orang di dalamnya.

Para penyelidik mulai mengangkat bagian-bagian badan pesawat pada hari Jumat, 3 Januari 2025, menggunakan derek.

"Hari ini, kami akan mengangkat bagian ekor pesawat," kata Na Won-ho, kepala investigasi untuk polisi Provinsi Jeolla Selatan.

"Kami menduga mungkin ada sisa-sisa jenazah yang ditemukan di bagian itu," katanya dalam konferensi pers di Bandara Internasional Muan. "Agar semua itu tuntas dan mendapatkan hasilnya, kami harus menunggu hingga besok."

Penerbangan 2216 mendarat darurat di Bandara Internasional Muan pada hari Minggu, 29 Desember 2024, saat terbang kembali dari Bangkok. Penyebab pasti kecelakaan tersebut belum diketahui. Para penyelidik menduga ada benturan dengan burung, roda pendaratan yang rusak, atau penghalang di ujung landasan pacu.

Sementara penyelidikan terhadap kecelakaan tersebut diperpanjang seminggu, dan produsen mesin pesawat ikut serta dalam penyelidikan.

Para pejabat mengatakan beberapa jenazah korban rusak parah akibat ledakan pesawat. Menyatukan jenazah sambil menjaga bukti lokasi kecelakaan akan menjadi tantangan yang memakan waktu.

Namun, pihak berwenang telah mengidentifikasi semua 179 korban, dengan beberapa jenazah telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. AFP PHOTO/Yonhap

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Internasional Kecelakaan Pesawat Pesawat Jatuh Korea Selatan