Jakarta: Setidaknya sembilan pekerja terjebak di dalam tambang batu bara yang banjir di negara bagian Assam di timur laut India, kata pejabat Selasa, 7 Januari 2025. Pihak telah berwenang memanggil tentara untuk membantu dalam operasi penyelamatan.
Para penambang terjebak pada Senin, 6 Januari pagi di daerah Umrangso, Distrik Dima Hasao, sekitar 125 mil (200 kilometer) selatan ibu kota negara bagian, Guwahati, India.
Para pekerja dikhawatirkan terjebak 300 kaki di bawah tanah setelah air menyembur masuk dari tambang yang tidak digunakan di dekatnya.
"Kami mengerahkan sumber daya untuk menyelamatkan mereka,” kata Kaushik Rai, Menteri Pemerintah Daerah yang memantau upaya penyelamatan.
Tentara dan tim penanggulangan bencana nasional di lokasi menggunakan tali dan derek untuk membantu operasi yang sedang berlangsung.
"Tim penyelamat menemukan tiga helm, beberapa sandal, dan beberapa barang lainnya. Para penyelam berhasil menyelam ke dalam air sedalam 35 atau 40 kaki di dalam tambang. Ketinggian air sekarang diperkirakan mencapai 100 kaki,” katanya.
Kepala Menteri Assam Himanta Biswa Sarma mengatakan di platform media sosial X bahwa tambang itu tampaknya ilegal dan polisi telah menangkap satu orang saat mereka menyelidiki kasus tersebut.
Pekerja di lokasi mengatakan lebih dari selusin penambang telah terperangkap di dalam tambang yang memiliki keamanan minimum, dan beberapa berhasil menyelamatkan diri saat air dari tambang yang tidak digunakan di dekatnya mulai memenuhi tambang. AFP PHOTO/ Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News