Jakarta: Korea Utara memamerkan kekuatan militernya dengan melakukan uji coba rudal balistik antarbenua berbahan bakar padat baru yang dijuluki Hwasong-19, kata media pemerintah pada hari Jumat, di tengah kegemparan internasional atas pasukannya yang dikerahkan untuk membantu Rusia di Ukraina.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan putrinya Ju Ae menyaksikan langsung uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-19 yang baru, di lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara.
Peluncuran pada hari Kamis, 31 Oktober 2024, itu melesat lebih tinggi daripada rudal Korea Utara sebelumnya. Hal itu menurut Korea Utara serta militer Korea Selatan dan Jepang yang melacak penerbangan rudal itu jauh ke luar angkasa sebelum jatuh di lautan antara Jepang dan Rusia.
Kantor berita negara KCNA memujinya sebagai rudal strategis terkuat di dunia.
Meskipun masih ada pertanyaan mengenai kemampuan Korea Utara untuk mengarahkan rudal tersebut dan melindungi hulu ledak nuklir saat memasuki kembali atmosfer, Hwasong-19, seperti ICBM terbaru Korea Utara lainnya, menunjukkan jangkauan untuk menyerang hampir di mana saja di Amerika Serikat.
"ICBM tipe baru membuktikan kepada dunia bahwa posisi hegemonik yang telah kita amankan dalam pengembangan dan pembuatan pengiriman nuklir," kata pemimpin Kim Jong Un saat mengawasi peluncuran tersebut, KCNA melaporkan. AFP PHOTO/KCNA via KNS Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News