Jakarta: Pihak berwenang Afrika Selatan telah mengevakuasi sedikitnya 60 jenazah dari tambang emas Stilfontein selama dua hari, mulai Senin, 13 Januari 2025.
Polisi mulai mengepung tambang tersebut pada Agustus 2024, dan memutus pasokan makanan dan air dalam upaya memaksa para penambang naik ke permukaan untuk kemudian ditangkap sebagai bagian dari tindakan keras terhadap penambangan ilegal.
Pada Senin, pihak berwenang mulai menyelamatkan sejumlah orang dan jenazah dari terowongan tambang sedalam lebih dari 2 km di bawah tanah menggunakan sangkar logam. Operasi tersebut diperkirakan akan terus berlanjut selama berhari-hari.
Polisi mengatakan 51 jenazah telah ditemukan pada Selasa hingga pukul 23.30 waktu setempat (21.30 GMT), menambah 9 jenazah yang ditemukan pada hari Senin.
"Pada hari Selasa, 106 korban selamat telah ditemukan dan ditangkap karena penambangan ilegal," kata polisi. AFP PHOTO/MACUA and Stilfontein Solidarity Committee/Christian Velcich Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News