Jakarta: Tersangka penembakan massal di negara bagian Maine, AS, ditemukan tewas akibat luka tembak yang dilakukannya sendiri, Jumat, 27 Oktober 2023 waktu setempat, setelah perburuan intensif yang berlangsung lebih dari dua hari.
Rincian yang dikonfirmasi belum diketahui, namun pihak berwenang di Maine mengadakan konferensi pers pada pukul 10 malam (02.00 GMT).
CNN melaporkan bahwa jenazah Robert Card, 40, yang menjadi sasaran perburuan besar-besaran menyusul amukan dua hari sebelumnya yang menewaskan 18 orang, ditemukan di hutan sekitar delapan mil dari Lewiston.
Jaringan tersebut mengatakan jenazah Card ditemukan di dekat pusat daur ulang, tempat dia baru saja dipecat. CNN dan ABC mengutip sumber yang mengatakan Card ditemukan tewas karena luka tembak yang dilakukan sendiri.
Card dituduh melakukan penembakan massal paling mematikan di negara itu pada Rabu, 25 Oktober malam. Selain korban jiwa, 13 orang lainnya mengalami luka-luka dalam pertumpahan darah tersebut.
Card adalah tentara cadangan, tetapi belum pernah ditempatkan di zona pertempuran mana pun. Media AS melaporkan bahwa dia baru-baru ini dikirim untuk perawatan psikiatris setelah mengatakan dia mendengar suara-suara.
Pihak berwenang pada hari Jumat, 27 Oktober, mengidentifikasi para korban, mulai dari suami dan istri berusia 70-an, hingga seorang anak laki-laki berusia 14 tahun yang dibunuh bersama ayahnya. AFP PHOTO/Joe Raedle Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News