Seorang penyerang pada hari Kamis, 18 April 2024 melukai dua gadis berusia enam dan 11 tahun dalam serangan pisau di dekat sekolah mereka di timur Perancis dan kemudian ditangkap, kata para pejabat.
Seorang penyerang pada hari Kamis, 18 April 2024 melukai dua gadis berusia enam dan 11 tahun dalam serangan pisau di dekat sekolah mereka di timur Perancis dan kemudian ditangkap, kata para pejabat.
Anak berusia 11 tahun itu ditikam di luar sekolah di kota Souffelweyersheim di luar kota utama Strasbourg, sementara anak berusia enam tahun diserang oleh pria yang sama di dekatnya.
Anak berusia 11 tahun itu ditikam di luar sekolah di kota Souffelweyersheim di luar kota utama Strasbourg, sementara anak berusia enam tahun diserang oleh pria yang sama di dekatnya.
Keduanya hanya menderita luka ringan, kata polisi, seraya menambahkan bahwa penyerang tersebut tampaknya tidak memiliki hubungan dengan kelompok radikal dan sebelumnya tidak diketahui oleh pihak keamanan.
Keduanya hanya menderita luka ringan, kata polisi, seraya menambahkan bahwa penyerang tersebut tampaknya tidak memiliki hubungan dengan kelompok radikal dan sebelumnya tidak diketahui oleh pihak keamanan.
Kedua gadis tersebut dirawat di rumah sakit anak. Para orang tua pada sore harinya diizinkan menjemput anak-anak mereka, yang dikurung di sekolah segera setelah serangan tersebut.
Kedua gadis tersebut dirawat di rumah sakit anak. Para orang tua pada sore harinya diizinkan menjemput anak-anak mereka, yang dikurung di sekolah segera setelah serangan tersebut.

Dua Siswi Terluka dalam Serangan Pisau di Prancis

18 April 2024 21:14
Jakarta: Seorang penyerang pada hari Kamis, 18 April 2024 melukai dua gadis berusia enam dan 11 tahun dalam serangan pisau di dekat sekolah mereka di timur Perancis dan kemudian ditangkap, kata para pejabat.

Anak berusia 11 tahun itu ditikam di luar sekolah di kota Souffelweyersheim di luar kota utama Strasbourg, sementara anak berusia enam tahun diserang oleh pria yang sama di dekatnya.

Keduanya hanya menderita luka ringan, kata polisi, seraya menambahkan bahwa penyerang tersebut tampaknya tidak memiliki hubungan dengan kelompok radikal dan sebelumnya tidak diketahui oleh pihak keamanan.

Kedua gadis tersebut dirawat di rumah sakit anak. Para orang tua pada sore harinya diizinkan menjemput anak-anak mereka, yang dikurung di sekolah segera setelah serangan tersebut.

Penyerang, lahir pada tahun 1995, ditangkap di area tempat dia menyerang gadis kedua, kata polisi. Dia tidak lagi memegang pisau di tangannya dan tidak melawan saat ditangkap, tambahnya.

Serangan itu terjadi ketika Perdana Menteri Gabriel Attal mengumumkan serangkaian tindakan yang bertujuan untuk menindak kekerasan yang dilakukan oleh anak-anak sekolah terhadap teman-teman mereka. Sejauh ini tidak ada indikasi bahwa penyerang memiliki hubungan dengan sekolah tersebut. AFP PHOTO/Frederick Florin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(CDE)

Internasional penikaman serangan umum Kekerasan Prancis