Jakarta: Korea Utara telah menembakkan rudal balistik tak dikenal ke laut lepas pantai timur Korea Selatan, kata militer Seoul pada hari Senin, 22 April 2024, yang terbaru dalam serangkaian uji coba yang dilakukan Pyongyang tahun ini.
“Korea Utara telah menembakkan rudal tak dikenal ke Laut Timur,” kata Kepala Staf Gabungan Korea Selatan, mengacu pada perairan yang juga dikenal sebagai Laut Jepang.
Tokyo juga mengonfirmasi peluncuran tersebut, dan Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan dugaan rudal balistik diluncurkan dari Korea Utara dalam sebuah postingan di X, sebelumnya Twitter.
Penjaga pantai Jepang, mengutip kementerian pertahanan, mengatakan tak lama setelah pengumuman awal bahwa rudal tersebut tampaknya telah jatuh.
Media Jepang termasuk lembaga penyiaran publik NHK melaporkan bahwa dugaan rudal tersebut jatuh di luar Zona Ekonomi Eksklusif Jepang, mengutip sumber pemerintah yang tidak disebutkan namanya.
Situs spesialis yang berbasis di Seoul, NK News, mengatakan bahwa waktu penerbangan yang singkat, kemungkinan di bawah sepuluh menit, mengacu pada peluncuran yang melibatkan rudal balistik jarak pendek (SRBM) atau sistem peluncuran roket ganda (MLRS) 600mm.
Peluncuran terbaru ini dilakukan setelah pengawasan sanksi PBB terhadap negara bersenjata nuklir tersebut dibatalkan bulan lalu oleh Rusia.
Sekutu Pyongyang, Moskow, pada bulan Maret menggunakan hak vetonya di Dewan Keamanan PBB untuk secara efektif mengakhiri pemantauan PBB terhadap pelanggaran serangkaian sanksi terhadap pemerintahan Kim Jong Un terkait program nuklir dan senjatanya. AFP PHOTO/Jung Yeon-je Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News