Personel keamanan Nepal mengevakuasi jenazah korban kecelakaan pesawat Twin Otter yang dioperasikan Tara Air yang jatuh sebelumnya di Himalaya dengan 22 orang di dalamnya, di Bandara Internasional Tribhuvan di Kathmandu pada Senin, 30 Mei 2022.
Personel keamanan Nepal mengevakuasi jenazah korban kecelakaan pesawat Twin Otter yang dioperasikan Tara Air yang jatuh sebelumnya di Himalaya dengan 22 orang di dalamnya, di Bandara Internasional Tribhuvan di Kathmandu pada Senin, 30 Mei 2022.
Tim penyelamat Nepal, Senin, 30 Mei 2022, telah mengevakuasi semua jenazah, kecuali satu dari 22 orang di dalam pesawat yang jatuh di lereng gunung Himalaya akhir pekan lalu.
Tim penyelamat Nepal, Senin, 30 Mei 2022, telah mengevakuasi semua jenazah, kecuali satu dari 22 orang di dalam pesawat yang jatuh di lereng gunung Himalaya akhir pekan lalu.
Kontrol lalu lintas udara kehilangan kontak dengan pesawat Twin Otter yang dioperasikan oleh maskapai Nepal Tara Air tak lama setelah lepas landas dari Pokhara di Nepal barat pada Minggu, 29 Mei 2022 pagi menuju Jomsom, tujuan trekking yang populer.
Kontrol lalu lintas udara kehilangan kontak dengan pesawat Twin Otter yang dioperasikan oleh maskapai Nepal Tara Air tak lama setelah lepas landas dari Pokhara di Nepal barat pada Minggu, 29 Mei 2022 pagi menuju Jomsom, tujuan trekking yang populer.
Melanjutkan pencarian pada hari Senin setelah gagal menemukan jejak apa pun sehari sebelumnya, tentara membagikan di media sosial foto bagian-bagian pesawat dan puing-puing lainnya yang mengotori lereng gunung, termasuk sayap dengan nomor registrasi 9N-AET yang terlihat jelas.
Melanjutkan pencarian pada hari Senin setelah gagal menemukan jejak apa pun sehari sebelumnya, tentara membagikan di media sosial foto bagian-bagian pesawat dan puing-puing lainnya yang mengotori lereng gunung, termasuk sayap dengan nomor registrasi 9N-AET yang terlihat jelas.

21 Jenazah Dievakuasi dari Reruntuhan Pesawat yang Jatuh di Nepal

31 Mei 2022 08:07
Jakarta: Tim penyelamat Nepal, Senin, 30 Mei 2022, telah mengevakuasi semua jenazah, kecuali satu dari 22 orang di dalam pesawat yang jatuh di lereng gunung Himalaya akhir pekan lalu.

"Dua puluh satu mayat telah ditemukan dan tim sedang mencari satu yang tersisa," kata juru bicara Angkatan Darat Nepal Narayan Silwal kepada AFP.

Kontrol lalu lintas udara kehilangan kontak dengan pesawat Twin Otter yang dioperasikan oleh maskapai Nepal Tara Air tak lama setelah lepas landas dari Pokhara di Nepal barat pada Minggu, 29 Mei 2022 pagi menuju Jomsom, tujuan trekking yang populer.

Melanjutkan pencarian pada hari Senin setelah gagal menemukan jejak apa pun sehari sebelumnya, tentara membagikan di media sosial foto bagian-bagian pesawat dan puing-puing lainnya yang mengotori lereng gunung, termasuk sayap dengan nomor registrasi 9N-AET yang terlihat jelas.

Sekitar 60 orang terlibat dalam operasi itu, termasuk tentara, polisi, pemandu gunung, dan penduduk setempat, yang sebagian besar mendaki bukit bermil-mil untuk sampai ke sana.

Otoritas penerbangan sipil mengatakan pesawat itu mengalami kecelakaan pada ketinggian 14.500 kaki (4.420 meter) di daerah Sanosware di kotamadya Thasang.

"Menganalisis gambar yang kami terima, tampaknya pesawat itu tidak terbakar. Semuanya berserakan di lokasi. Pesawat itu tampaknya menabrak batu besar di atas bukit," kata juru bicara Bandara Pokhara Dev Raj Subedi. AFP PHOTO/Bikash Karki/Man Bahadur Basyal 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Internasional Kecelakaan Pesawat Pesawat Jatuh Nepal