Tersangka pembunuhan jenderal top Rusia Igor Kirillov dibawa ke pengadilan untuk menjalani sidang, di Pengadilan Distrik Basmanny, Moskow pada Kamis, 19 Desember 2024 waktu setempat.
Tersangka pembunuhan jenderal top Rusia Igor Kirillov dibawa ke pengadilan untuk menjalani sidang, di Pengadilan Distrik Basmanny, Moskow pada Kamis, 19 Desember 2024 waktu setempat.
"Tersangka, penduduk asli Uzbekistan, didakwa dengan tindakan terorisme yang mengakibatkan kematian seseorang," kata pemberitahuan di situs web pengadilan.
Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) pada Rabu, 18  Desember, mengatakan bahwa mereka telah menangkap Akhmad Kurbanov, warga Uzbekistan berusia 29 tahun karena dicurigai menaruh serta meledakkan bom dari jarak jauh.
Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) pada Rabu, 18 Desember, mengatakan bahwa mereka telah menangkap Akhmad Kurbanov, warga Uzbekistan berusia 29 tahun karena dicurigai menaruh serta meledakkan bom dari jarak jauh.
Tersangka mengatakan kepada penyelidik Rusia bahwa Ukraina menjanjikan kepadanya hadiah sebesar USD100 ribu (sekitar Rp1,6 miliar) serta mengiming-iminginya dengan akses untuk mendapat kewarganegaraan di Uni Eropa.
Tersangka mengatakan kepada penyelidik Rusia bahwa Ukraina menjanjikan kepadanya hadiah sebesar USD100 ribu (sekitar Rp1,6 miliar) serta mengiming-iminginya dengan akses untuk mendapat kewarganegaraan di Uni Eropa.

Potret Tersangka Pembunuhan Jenderal Top Rusia Dibawa ke Pengadilan

20 Desember 2024 11:01

Jakarta: Tersangka pembunuhan jenderal top Rusia Igor Kirillov dibawa ke pengadilan untuk menjalani sidang, di Pengadilan Distrik Basmanny, Moskow pada Kamis, 19 Desember 2024 waktu setempat.

"Tersangka, penduduk asli Uzbekistan, didakwa dengan tindakan terorisme yang mengakibatkan kematian seseorang," kata pemberitahuan di situs web pengadilan.

Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) pada Rabu, 18  Desember, mengatakan bahwa mereka telah menangkap Akhmad Kurbanov, warga Uzbekistan berusia 29 tahun karena dicurigai menaruh serta meledakkan bom dari jarak jauh.

Tersangka mengatakan kepada penyelidik Rusia bahwa Ukraina menjanjikan kepadanya hadiah sebesar USD100 ribu (sekitar Rp1,6 miliar) serta mengiming-iminginya dengan akses untuk mendapat kewarganegaraan di Uni Eropa.  

Sebelumnya, Letjen Igor Kirilov, kepala Pasukan Pertahanan Radiologi, Kimia dan Biologi angkatan bersenjata Rusia, dan ajudannya tewas dalam ledakan bom di Moskow pada Selasa, 17 Desember pagi. Sumber: Sputnik-OANA

Foto: Natalia Kolesnikova



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Internasional rusia ukraina Ledakan