Jakarta: Seorang pria bersenjata Palestina menembaki sekelompok orang Israel di sebuah pemukiman di Tepi Barat yang diduduki pada hari Selasa, 1 Agustus 2023. Peristiwa tersebut melukai enam orang, sebelum pelaku ditembak mati.
Sejak awal tahun lalu, Tepi Barat telah menyaksikan serangkaian serangan oleh warga Palestina terhadap sasaran Israel, serta kekerasan oleh pemukim Israel terhadap komunitas Palestina.
"Seorang teroris menembaki sekelompok orang di Maaleh Adumim," kata pernyataan polisi, mengacu pada pemukiman Yahudi dan menambahkan bahwa seorang petugas polisi perbatasan yang sedang tidak bertugas menetralisir penyerang.
Polisi kemudian mengkonfirmasi kepada AFP bahwa pria bersenjata itu ditembak mati, dalam insiden di dekat pusat perbelanjaan.
Kementerian kesehatan Palestina mengatakan penyerang, bernama Muhannad Mohammad al-Mazaraah, 20, tewas oleh peluru pendudukan.
Rumah sakit di Yerusalem mengatakan mereka merawat enam orang termasuk seorang remaja yang terluka dalam serangan itu, dua di antaranya dalam kondisi serius.
Petugas yang sedang tidak bertugas yang menembak pria bersenjata itu mengatakan dia berada di tempat pangkas rambut ketika dia mendengar tembakan dan teriakan, dan bergegas keluar. Dia mengatakan melihat seorang pria mengenakan rompi kuning dan memegang pistol.
"Saya tidak yakin dia terorisnya," kata petugas, yang identitasnya tidak diungkapkan, dalam sebuah video yang dirilis oleh polisi. "Saya berteriak padanya untuk berhenti dan mengokang senjata saya. Dia mulai menembaki saya, dan saya menyadari dia adalah terorisnya."
Polisi mengatakan petugas itu kemudian berhasil menembak mati pria bersenjata itu sebagai balasan. AFP PHOTO/Ahmad Gharabli Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News