Jakarta: Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez telah mengumumkan bahwa paket bantuan senilai 10,6 miliar Euro (sekitar Rp179 triliun) telah disetujui untuk membantu para korban banjir bandang yang melanda wilayah Valencia minggu lalu.
Berbicara dalam konferensi pers di Madrid, Sánchez membandingkan paket tersebut dengan tindakan yang diambil selama pandemi COVID-19.
Ia menyebut bantuan keuangan tersebut sebagai langkah awal yang baik, langkah yang gesit dan ambisius dengan langkah-langkah konkret dan realistis yang sudah berlaku dan yang akan membantu masyarakat dan bisnis dalam beberapa hari dan minggu mendatang, sebelum menambahkan bahwa pengajuan resmi untuk mengakses dana bantuan Uni Eropa juga telah diajukan.
Hal ini terjadi di tengah kemarahan yang meluas atas tanggapan pemerintah yang lambat terhadap bencana tersebut, yang ditunjukkan pada hari Minggu, 3 November, ketika massa melemparkan lumpur ke Raja Spanyol, perdana menteri, dan para pemimpin daerah saat mereka melakukan kunjungan perdana ke kotamadya Paiporta.
Badai yang terus berlanjut di Spanyol timur telah menewaskan sedikitnya 219 orang, sebagian besar di dekat Valencia, tetapi jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat karena lebih banyak tempat parkir bawah tanah yang sedang dibersihkan.
Pihak berwenang Spanyol masih berjuang untuk mengakses beberapa daerah karena sebagian besar tanah tertutup lumpur dan puing-puing. AFP PHOTO/Cesar Manso/Jose Jordan Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News