Jakarta: Hampir 32 ribu orang turun ke jalan di Brussels, ibu kota Belgia pada Minggu, 20 Oktober 2024, untuk menuntut gencatan senjata segera di Gaza dan Lebanon.
Pada aksi pawai akbar di Brussels itu, para demonstran menyerukan kepada pemerintah Belgia untuk mendorong embargo militer internasional secara penuh terhadap Israel. Acara itu diselenggarakan oleh koalisi organisasi masyarakat sipil, menurut laporan Kantor Berita Belgia.
Ludo De Brabander dari Vrede, salah satu penyelenggara, mengatakan kepada VRT bahwa meskipun perhatian tertuju kepada Uni Eropa, Belgia masih dapat mengambil tanggung jawab atau memimpin dalam suatu isu tertentu.
"Belgia masih belum mengakui Palestina sebagai sebuah negara, seperti yang telah dilakukan Spanyol dan Irlandia," tambahnya. Sumber: AnadoluÂ
AFP PHOTO/Nicolas Maeterlinck Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News