Yangon: Puluhan ribu penentang kudeta militer Myanmar tetap turun ke jalan dan berkumpul di seluruh kota di Myanmar, Minggu, 21 Februari 2021.
Mereka tetap tidak terpengaruh setelah pasukan keamanan menembaki pengunjuk rasa hingga menewaskan dua orang.
Militer tidak mampu memadamkan demonstrasi dan kampanye pembangkangan sipil terhadap kudeta dan penahanan pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi dan lainnya. Bahkan janji militer untuk melakukan pemilu tidak membuat pengunjuk rasa gentar menyuarakan demokrasi.
Di kota utama Yangon, ribuan anak muda berkumpul di dua lokasi untuk meneriakkan slogan-slogan antikudeta. Ribuan lainnya juga berkumpul dengan damai di kota kedua Mandalay, tempat pembunuhan hari Sabtu terjadi 20 Februari 2021.
Massa juga berbaris di pusat kota Monywa, Bagan, Dawei dan Myeik. AFP Photo/STR/Sai Aung Main/Ye Aung Thu Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News