Jakarta: Sebuah rudal Rusia menghantam sebuah blok apartemen di Lviv Ukraina, menewaskan empat orang, Kamis, 6 Juli 2023. Menurut wali kota, ini merupakan serangan terbesar terhadap infrastruktur sipil di kota itu sejak dimulainya invasi Rusia.
"Sebuah gedung apartemen rusak akibat serangan rudal Rusia," tulis Menteri Dalam Negeri Ukraina Igor Klymenko di Telegram. "Lantai 3 dan 4 di dua bagian rumah hancur... Pada pukul 07:00 (0400 GMT), 4 orang tewas, 9 luka-luka."
Mendagri melanjutkan bahwa tim penyelamat bekerja untuk menjangkau mereka yang masih terjebak di bawah reruntuhan.
Rekaman AFP menunjukkan petugas tanggap darurat membersihkan puing-puing dan kayu dari lantai pertama sebuah bangunan di kota yang hancur. Sementara mobil-mobil diselimuti debu dan jendelanya pecah, berbaris di trotoar yang dipenuhi puing-puing.
Seorang wanita tua membawa sangkar dengan seekor burung di dalamnya jauh dari tempat kejadian.
"Saya terbangun dari ledakan pertama, tetapi kami tidak sempat meninggalkan apartemen," kata Olya, 37, kepada AFP. "Ada ledakan kedua, langit-langit mulai runtuh, ibu saya langsung tertabrak."
"Lebih dari 50 apartemen hancur dan sebuah asrama di Universitas Politeknik Lviv rusak," Walikota Andriy Sadovyi memposting di Telegram.
"Ini adalah serangan terbesar terhadap infrastruktur sipil Lviv sejak awal" invasi Rusia," katanya. AFP PHOTO/YURIY DYACHYSHYN Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News