Jakarta: Sebuah pesawat tak berawak menabrak menara perkantoran di Moskow pada hari Selasa, 1 Agustus 2023, sementara setidaknya satu pesawat tak berawak lainnya jatuh. Gedung tersebut juga diserang pada akhir pekan lalu.
“Beberapa drone ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara saat mencoba terbang ke Moskow. Satu (drone) terbang ke menara yang sama di Kota (Moskow) seperti terakhir kali. Fasad di lantai 21 rusak,” tulis Walikota Moskow Sergei Sobyanin di Telegram.
"Tidak ada informasi tentang korban," katanya, seraya menambahkan bahwa layanan darurat sudah berada di lokasi.
Pada hari Minggu, 30 Juli, Rusia mengatakan telah menjatuhkan drone Ukraina yang menargetkan ibu kota dalam serangan yang merusak dua menara perkantoran di Moscow-City, sebuah kawasan bisnis.
Tak lama setelah serangan pesawat tak berawak, bandara internasional Vnukovo Moskow ditutup sebentar, lapor kantor berita negara TASS.
"Vnukovo ditutup sementara untuk kedatangan dan keberangkatan, pesawat dialihkan ke bandara lain," kata layanan darurat, menurut TASS, yang kemudian dilaporkan telah kembali beroperasi normal.
Moskow dan sekitarnya, yang terletak sekitar 500 kilometer (310 mil) dari perbatasan Ukraina, jarang menjadi sasaran selama konflik di Ukraina hingga beberapa serangan drone tahun ini.
Serangan hari Minggu adalah yang terbaru dari serangkaian serangan pesawat tak berawak baru-baru ini - termasuk di Kremlin dan kota-kota Rusia di dekat perbatasan dengan Ukraina - yang dituduhkan Moskow pada Kyiv.
Kremlin mengatakan bahwa serangan itu adalah tindakan putus asa oleh Ukraina karena kemunduran di medan perang. AFP PHOTO/Alexander Nemenov Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News