Kolombo: Ranil Wickremesinghe resmi dilantik menjadi presiden Sri Lanka pada Kamis, 21 Juli 2022, memperkuat pengaruhnya di kancah politik usai enam kali menjadi perdana menteri.
Wickremesinghe menjadi presiden menggantikan Gotabaya Rajapaksa yang mundur usai kabur ke luar negeri saat menghadapi protes besar-besaran rakyat Sri Lanka.
Dilansir AFP, Kamis, 21 Juli 2022, Wickremesinghe (73) terpilih menjadi Presiden Sri Lanka setelah mengalahkan dua kandidat lainnya dalam pemilihan yang digelar parlemen pada Rabu, 20 Juli 2022, waktu setempat. Dia sebelumnya menjabat sebagai Perdana Menteri (PM) Sri Lanka sebanyak enam kali.
Wickremesinghe mengucapkan sumpah jabatannya di hadapan Hakim Agung Jayantha Jayasuriya di kompleks parlemen Sri Lanka yang dijaga ketat pada Kamis, 21 Juli 2022, waktu setempat.
Seremoni pelantikan singkat itu disiarkan secara langsung oleh televisi lokal Sri Lanka. Dengan sumpah tersebut, Wickremesinghe resmi memimpin Sri Lanka hingga 2024.
Wickremesinghe dilantik di tengah protes warga. Para demonstran menolak pelantikan ini karena menganggap Wickremesinghe merupakan kroni Rajapaksa.
Selama di dunia politik, Wickremesinghe dikenal dekat dengan keluarga Rajapaksa. Ia sempat dituduh melindungi keluarga Rajapaksa agar terhindar dari hukuman karena dituduh melakukan korupsi dan pelanggaran hak asasi manusia.
Kini, ia juga disebut-sebut bakal membuka jalan bagi dinasti Rajapaksa untuk kembali ke politik Sri Lanka.
Sejumlah sumber pejabat setempat menyatakan Wickremesinghe diperkirakan akan membentuk kabinet baru yang terdiri tidak lebih dari 30 menteri untuk membawa Sri Lanka keluar dari krisis ekonomi terburuk sejak memperoleh kemerdekaan dari Inggris tahun 1948 silam. AFP Photo/Arun Sankar Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News