Mantan Petugas Polisi Brooklyn Center Kim Potter, yang menembak mati pria kulit hitam berusia 20 tahun, Daunte Wright pada 11 April di pinggiran kota Minneapolis ditangkap pada Rabu, 14 April dan akan menghadapi dakwaan pembunuhan.
Mantan Petugas Polisi Brooklyn Center Kim Potter, yang menembak mati pria kulit hitam berusia 20 tahun, Daunte Wright pada 11 April di pinggiran kota Minneapolis ditangkap pada Rabu, 14 April dan akan menghadapi dakwaan pembunuhan.
Potter, seorang veteran polisi yang telah bertugas selama 26, yang mengundurkan diri setelah kematian Wright, menghadapi hukuman maksimal 10 tahun penjara jika terbukti melakukan pembunuhan tingkat dua.
Potter, seorang veteran polisi yang telah bertugas selama 26, yang mengundurkan diri setelah kematian Wright, menghadapi hukuman maksimal 10 tahun penjara jika terbukti melakukan pembunuhan tingkat dua.
"Ini bukan kecelakaan. Ini adalah penggunaan kekerasan yang disengaja, disengaja, dan melanggar hukum. Kami akan terus memperjuangkan keadilan untuk Daunte, keluarganya, dan untuk semua orang kulit berwarna yang terpinggirkan. Dan kami tidak akan berhenti sampai ada reformasi kepolisian dan keadilan yang berarti," kata pengacara keluarga Wright, Ben Crump.
Kematian Wright memicu unjuk rasa besar-besaran. Para pengunjuk rasa berhadapan dengan polisi untuk malam ketiga pada Selasa, 13 April 2021 dengan lebih dari 60 orang ditangkap, kata petugas penegak hukum.
Kematian Wright memicu unjuk rasa besar-besaran. Para pengunjuk rasa berhadapan dengan polisi untuk malam ketiga pada Selasa, 13 April 2021 dengan lebih dari 60 orang ditangkap, kata petugas penegak hukum.

Ini Tampang Polwan Penembak Mati Pria Kulit Hitam di AS

15 April 2021 10:48
Jakarta: Petugas polisi yang menembak mati pria kulit hitam berusia 20 tahun Daunte Wright di pinggiran kota Minneapolis ditangkap pada Rabu, 14 April 2021 waktu setempat, dan akan menghadapi dakwaan pembunuhan. Polwan tersebut salah mengira senjata yang digunakannya adalah taser (senjata kejut).

Minneapolis telah diguncang oleh protes kekerasan malam hari setelah polisi berkulit putih, Kim Potter, menembak Wright di mobilnya pada Minggu, 11 April 2021.

Ketegangan rasial telah meningkat di kota barat tengah AS saat menjadi tuan rumah persidangan polisi kulit putih yang dituduh membunuh George Floyd, yang kematiannya memicu protes nasional atas ketidakadilan rasial.

Potter, seorang veteran polisi yang telah bertugas selama 26 menghadapi hukuman maksimal 10 tahun penjara jika terbukti melakukan pembunuhan tingkat dua.

Potter, yang telah mengundurkan diri sebagai polisi usai menembak Wright, saat ini ditahan di Biro Penahanan Kriminal Minnesota.

"Sementara kami menghargai bahwa jaksa wilayah sedang mengejar keadilan untuk Daunte, tidak ada hukuman yang dapat mengembalikan keluarga Wright yang mereka cintai," kata pengacara keluarga Wright, Ben Crump.

"Ini bukan kecelakaan. Ini adalah penggunaan kekerasan yang disengaja, disengaja, dan melanggar hukum.

 Kami akan terus memperjuangkan keadilan untuk Daunte, keluarganya, dan untuk semua orang kulit berwarna yang terpinggirkan. Dan kami tidak akan berhenti sampai ada reformasi kepolisian dan keadilan yang berarti."

Kematian Wright memicu unjuk rasa besar-besaran. Para pengunjuk rasa berhadapan dengan polisi untuk malam ketiga pada Selasa, 13 April 2021 dengan lebih dari 60 orang ditangkap, kata petugas penegak hukum.

Polisi anti huru hara bergerak untuk membubarkan demonstran yang diperkirakan berjumlah antara 800 dan 1.000 di Brooklyn Center, pinggiran tempat setelah penembakan terjadi.

Petugas mengerahkan granat kejut sementara pengunjuk rasa menanggapi dengan melemparkan benda-benda termasuk botol air dan batu bata. AFP PHOTO/Hennepin County Sheriff's Office/Spencer Platt/Scott Olson

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Internasional Amerika Serikat penembakan penembakan as