Pesawat tempur Israel melancarkan gelombang serangan udara baru dengan target beberapa tempat yang terkait dengan gerakan Houthi di Yaman pada Kamis, 26 Desember 2024 malam  waktu setempat.
Pesawat tempur Israel melancarkan gelombang serangan udara baru dengan target beberapa tempat yang terkait dengan gerakan Houthi di Yaman pada Kamis, 26 Desember 2024 malam waktu setempat.
Serangan tersebut menargetkan sejumlah lokasi strategis di Yaman, termasuk Bandara Sana'a dan Pelabuhan Al-Hudaidah di bagian barat Yaman. Mereka juga menyerang pembangkit listrik Hezyaz dan Ras Kutaib di negara tersebut.
Serangan tersebut menargetkan sejumlah lokasi strategis di Yaman, termasuk Bandara Sana'a dan Pelabuhan Al-Hudaidah di bagian barat Yaman. Mereka juga menyerang pembangkit listrik Hezyaz dan Ras Kutaib di negara tersebut.
Kantor berita Saba yang dikendalikan Houthi mengatakan bahwa tiga orang tewas dalam serangan di Bandara Sana'a dan tiga orang tewas di Hodeidah, sementara 40 orang lainnya terluka dalam serangan tersebut.
Kantor berita Saba yang dikendalikan Houthi mengatakan bahwa tiga orang tewas dalam serangan di Bandara Sana'a dan tiga orang tewas di Hodeidah, sementara 40 orang lainnya terluka dalam serangan tersebut.

Israel Gempur Yaman, Enam Orang Tewas

27 Desember 2024 13:31
Jakarta: Pesawat tempur Israel melancarkan gelombang serangan udara baru dengan target beberapa tempat yang terkait dengan gerakan Houthi di Yaman pada Kamis, 26 Desember 2024 malam  waktu setempat.

Serangan tersebut menargetkan sejumlah lokasi strategis di Yaman, termasuk Bandara Sana'a dan Pelabuhan Al-Hudaidah di bagian barat Yaman. Mereka juga menyerang pembangkit listrik Hezyaz dan Ras Kutaib di negara tersebut.

Kantor berita Saba yang dikendalikan Houthi mengatakan bahwa tiga orang tewas dalam serangan di Bandara Sana'a dan tiga orang tewas di Hodeidah, sementara 40 orang lainnya terluka dalam serangan tersebut.
 

Kepala WHO ada di bandara saat Israel menyerang



Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan bahwa dirinya berada di Bandara Sana'a,  ketika serangan terjadi.

"Saat kami hendak menaiki penerbangan dari Sana'a sekitar dua jam yang lalu, bandara tersebut diserang bom dari udara. Salah satu anggota kru pesawat kami terluka," tulis Tedros di platform X.

"Menara pengendali lalu lintas udara, ruang keberangkatan hanya beberapa meter dari tempat kami berada dan landasan pacu rusak," paparnya sembari menjelaskan bahwa timnya harus menunggu perbaikan kerusakan di bandara sebelum dapat meninggalkan lokasi. AFP PHOTO/Al-Masirah TV

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Internasional Israel Yaman Pemberontak Houthi