Jakarta: Gunung berapi Cumbre Vieja di Kepulauan Canary, Spanyol, Minggu, memuntahkan lava, abu, dan asap tebal setelah berhari-hari aktivitas seismiknya meningkat. Meletusnya Cumbre Vieja memaksa evakuasi sekitar 5.000 penduduk setempat.
Cumbre Vieja, yang terakhir meletus 50 tahun lalu, berada di punggung bukit di selatan pulau La Palma, rumah bagi sekitar 80.000 warga.
"Letusan dimulai di zona Cabeza de Vaca, di El Paso, sekitar pukul 15:00 (1400 GMT)," kata pemerintah setempat lewat akun Twitter-nya.
Evakuasi wajib dilakukan di 12 daerah terdekat dengan Cumbre Vieja dan kemudian ditempatkan di tempat penampungan sementara.
"Masyarakat diminta untuk sangat berhati-hati dan menjauhi zona letusan untuk menghindari risiko yang tidak perlu," tambah pernyataan pemerintah setempat.
Kepala wilayah Canaries, Angel Victor Torres, mengatakan zona itu berhutan dan berpenduduk jarang. Lahar mencapai beberapa rumah dan membuat sejumlah jalan tidak bisa dilalui. "Sejauh ini tidak ada korban yang dilaporkan," tambahnya.
Menurut proyeksi pemerintah setempat, aliran lahar dari gunung berapi yang terletak di tengah pulau itu kemungkinan akan bergerak ke barat daya menuju daerah berpenghuni dan berhutan, sebelum mencapai pantai.
Cumbre Vieja meletus dua kali pada abad ke-20, yaitu pada 1971 dan 1949.
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
AFP PHOTO/Desiree Martin Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News