Tiongkok akhirnya resmi membuka Museum Astronomi Shanghai, pada Jumat, 30 Juli 2021, lalu.
Tiongkok akhirnya resmi membuka Museum Astronomi Shanghai, pada Jumat, 30 Juli 2021, lalu.
Planetarium ini disebut-sebut sebagai yang terbesar di dunia.
Planetarium ini disebut-sebut sebagai yang terbesar di dunia.
Tahun ini, Tiongkok kerap menyampaikan kabar kemajuan teknologi luar angkasa Negeri Tirai Bambu sebagai bagian dari peringatan 100 tahun pemerintahan Partai Komunis.
Tahun ini, Tiongkok kerap menyampaikan kabar kemajuan teknologi luar angkasa Negeri Tirai Bambu sebagai bagian dari peringatan 100 tahun pemerintahan Partai Komunis.
Beberapa bulan lalu, Tiongkok berhasil mendaratkan pesawat luar angkasa di Planet Mars. Selain itu, Tiongkok juga sukses meluncurkan 3 astronaut Tiongkok untuk tinggal selama tiga bulan di stasiun ruang angkasa.
Beberapa bulan lalu, Tiongkok berhasil mendaratkan pesawat luar angkasa di Planet Mars. Selain itu, Tiongkok juga sukses meluncurkan 3 astronaut Tiongkok untuk tinggal selama tiga bulan di stasiun ruang angkasa.
Di planetarium tersebut, pengunjung dapat menyaksikan gambaran planet bumi dan sejumlah replika pesawat luar angkasa dari dekat.
Di planetarium tersebut, pengunjung dapat menyaksikan gambaran planet bumi dan sejumlah replika pesawat luar angkasa dari dekat.
Selain itu, pengunjung juga bisa menyaksikan simulator bulan di Planetarium Shanghai.
Selain itu, pengunjung juga bisa menyaksikan simulator bulan di Planetarium Shanghai.
Planetarium Shanghai didesain oleh perusahaan arsitek yang berbasis di New York Ennead Architects.
Planetarium Shanghai didesain oleh perusahaan arsitek yang berbasis di New York Ennead Architects.
Sementara itu, pencapaian luar angkasa yang telah lebih dulu ditemukan oleh Rusia maupun Amerika Serikat hanya dimunculkan sepintas di Planetarium Shanghai. Salah satunya, saat orang pertama menginjakkan kaki di bulan pada 1969.
Sementara itu, pencapaian luar angkasa yang telah lebih dulu ditemukan oleh Rusia maupun Amerika Serikat hanya dimunculkan sepintas di Planetarium Shanghai. Salah satunya, saat orang pertama menginjakkan kaki di bulan pada 1969.
Planetarium Shanghai berdiri di lahan seluas 38 ribu meter persegi, atau sekitar lima kali luas lapangan bola. Pembangunannya menelan biaya sekitar 600 juta yuan.
Planetarium Shanghai berdiri di lahan seluas 38 ribu meter persegi, atau sekitar lima kali luas lapangan bola. Pembangunannya menelan biaya sekitar 600 juta yuan.

Foto: Mengunjungi Planetarium Terbesar Dunia di Shanghai

03 Agustus 2021 17:42
Shanghai: Tiongkok akhirnya resmi membuka Museum Astronomi Shanghai, pada Jumat, 30 Juli 2021, lalu. Planetarium ini disebut-sebut sebagai yang terbesar di dunia.

Tahun ini, Tiongkok kerap menyampaikan kabar kemajuan teknologi luar angkasa Negeri Tirai Bambu sebagai bagian dari peringatan 100 tahun pemerintahan Partai Komunis.

Beberapa bulan lalu, Tiongkok berhasil mendaratkan pesawat luar angkasa di Planet Mars. Selain itu, Tiongkok juga sukses meluncurkan 3 astronot Tiongkok untuk tinggal selama tiga bulan di stasiun ruang angkasa.

Di planetarium tersebut, pengunjung dapat menyaksikan gambaran planet bumi dan sejumlah replika pesawat luar angkasa dari dekat. 
Selain itu, pengunjung juga bisa menyaksikan simulator bulan di Planetarium Shanghai.

Planetarium Shanghai didesain oleh perusahaan arsitek yang berbasis di New York Ennead Architects. 

Sementara itu, pencapaian luar angkasa yang telah lebih dulu ditemukan oleh Rusia maupun Amerika Serikat hanya dimunculkan sepintas di Planetarium Shanghai. Salah satunya, saat orang pertama menginjakkan kaki di bulan pada 1969. 

Planetarium Shanghai berdiri di lahan seluas 38 ribu meter persegi, atau sekitar lima kali luas lapangan bola. Pembangunannya menelan biaya sekitar 600 juta yuan. AFP Photo/Hector Retamal


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KHL)

Internasional Luar Angkasa museum Tiongkok