Presiden AS Joe Biden menjanjikan dukungan kuat kepada pemimpin Afghanistan Ashraf Ghani selama pertemuan di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, pada Jumat, 25 Juni 2021 waktu setempat.
Presiden AS Joe Biden menjanjikan dukungan kuat kepada pemimpin Afghanistan Ashraf Ghani selama pertemuan di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, pada Jumat, 25 Juni 2021 waktu setempat.
Kurang dari tiga bulan sebelum batas waktunya untuk pemindahan semua pasukan dari Afghanistan, Biden mengatakan kepada Ghani bahwa warga Afghanistan harus menentukan nasib mereka sendiri bahkan ketika mereka menghadapi serangan yang meningkat oleh gerilyawan Taliban.
Kurang dari tiga bulan sebelum batas waktunya untuk pemindahan semua pasukan dari Afghanistan, Biden mengatakan kepada Ghani bahwa warga Afghanistan harus menentukan nasib mereka sendiri bahkan ketika mereka menghadapi serangan yang meningkat oleh gerilyawan Taliban. "Kemitraan antara Amerika Serikat dan Afghanistan tidak akan berakhir," kata Biden di Ruang Oval. "Pasukan kami mungkin akan pergi, tetapi dukungan untuk Afghanistan belum berakhir."
Meski begitu, Biden mengatakan kepada Ashraf Gani, Afghanistan harus memutuskan masa depan mereka, apa yang mereka inginkan.
Meski begitu, Biden mengatakan kepada Ashraf Gani, Afghanistan harus memutuskan masa depan mereka, apa yang mereka inginkan. "Kekerasan yang tidak masuk akal, itu harus dihentikan. Ini akan sangat sulit."
Duduk di sebelah Biden, Ghani mengakui bahwa Biden tidak akan mengubah arah dari pengumuman April yang memerintahkan diakhirinya perang terpanjang Amerika.
Duduk di sebelah Biden, Ghani mengakui bahwa Biden tidak akan mengubah arah dari pengumuman April yang memerintahkan diakhirinya perang terpanjang Amerika. "Keputusan Presiden Biden bersejarah, itu membuat semua orang menghitung ulang dan mempertimbangkan kembali," kata Ghani. "Kami di sini untuk menghormati dan mendukungnya."

Presiden Afghanistan Bertemu Biden di Gedung Putih

26 Juni 2021 08:17
Washington: Presiden AS Joe Biden menjanjikan dukungan kuat kepada pemimpin Afghanistan Ashraf Ghani selama pertemuan di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, pada Jumat, 25 Juni 2021 waktu setempat.

Kurang dari tiga bulan sebelum batas waktunya untuk pemindahan semua pasukan dari Afghanistan, Biden mengatakan kepada Ghani bahwa warga Afghanistan harus menentukan nasib mereka sendiri bahkan ketika mereka menghadapi serangan yang meningkat oleh gerilyawan Taliban.

"Kemitraan antara Amerika Serikat dan Afghanistan tidak akan berakhir," kata Biden di Ruang Oval. "Pasukan kami mungkin akan pergi, tetapi dukungan untuk Afghanistan belum berakhir."

Meski begitu, Biden mengatakan kepada Ashraf Gani, Afghanistan harus memutuskan masa depan mereka, apa yang mereka inginkan.  "Kekerasan yang tidak masuk akal, itu harus dihentikan. Ini akan sangat sulit."

Duduk di sebelah Biden, Ghani mengakui bahwa Biden tidak akan mengubah arah dari pengumuman April yang memerintahkan diakhirinya perang terpanjang Amerika.

"Keputusan Presiden Biden bersejarah, itu membuat semua orang menghitung ulang dan mempertimbangkan kembali," kata Ghani.  "Kami di sini untuk menghormati dan mendukungnya."

Namun dia juga mengatakan untuk tidak menghitung mundur pemerintahnya, di tengah laporan bahwa penilaian intelijen internal AS mengatakan bahwa Taliban mungkin dapat mengambil alih Kabul dalam waktu enam bulan setelah kepergian AS.

Ghani mengatakan pasukan pemerintah Afghanistan merebut kembali enam distrik, di utara dan selatan, pada hari Jumat, membalikkan perolehan Taliban baru-baru ini.

"Anda akan melihat bahwa dengan tekad, dengan persatuan dan dengan kemitraan, kami akan mengatasi segala rintangan." AFP PHOTO/Nicholas Kamm

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Internasional konflik afghanistan joe biden AS-Afghanistan