Ottawa: Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau berlutut saat bergabung dengan ribuan pengunjuk rasa menentang rasisme dan kebrutalan polisi, di Ottawa, Jumat, 5 Juni 2020 waktu setempat.
Tampilnya Trudeau di depan umum jarang dilakukan sejak merebaknya pandemi virus korona (covid-19). Aksi berlutut tersebut sebagai kecaman atas kekerasan polisi di Minnesota yang mengakibatkan kematian seorang pria kulit hitam tak bersenjata.
"Terlalu banyak orang Kanada yang merasa takut dan cemas saat melihat petugas penegak hukum," kata Trudeau dalam pengarahan hariannya pada hari sebelumnya.
"Selama beberapa minggu terakhir, kita telah melihat ada banyak Kanada tiba-tiba tersadarkan bahwa diskriminasi yang merupakan kenyataan hidup bagi sesama warga kita adalah sesuatu yang harus diakhiri."
Trudeau, memegang kaus 'Lives Hitam Materi', meneriakkan yel-yel dari balik masker bersama pengunjuk rasa hanya beberapa blok dari Kedutaan AS. Dia kemudian berdiri diam selama delapan menit dan 46 detik.
Ini adalah lamanya waktu seorang perwira polisi kulit putih di Minneapolis menindih leher George Floyd dengan lututnya dan menyebkan pria Afrika-Amerika tersebut meninggal.
Video kematian Floyd 25 Mei telah menyebar dan memicu protes keras di seluruh Amerika Serikat dan demonstrasi massa di ibu kota Eropa dan tempat lain. AFP PHOTO/Dave Chan Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News