Presiden Prancis Emmanuel Macron dan istrinya Brigitte Macron menemui Dr. Christian Chenay di istana Elysee pada 1 Mei 2020 di Paris.
Presiden Prancis Emmanuel Macron dan istrinya Brigitte Macron menemui Dr. Christian Chenay di istana Elysee pada 1 Mei 2020 di Paris.
Christian Chenay, seorang dokter berusia 98 tahun memutuskan untuk terus bekerja, walaupun tidak di rumah sakit.
Christian Chenay, seorang dokter berusia 98 tahun memutuskan untuk terus bekerja, walaupun tidak di rumah sakit.
Pria yang dijuluki dokter tertua di Prancis ini masih melakukan kunjungan rutin mingguan ke rumah jompo untuk menyediakan layanan kesehatan.
Pria yang dijuluki dokter tertua di Prancis ini masih melakukan kunjungan rutin mingguan ke rumah jompo untuk menyediakan layanan kesehatan.
Ia berkata keputusannya untuk terus bekerja disebabkan kurangnya jumlah dokter keluarga di Prancis.
Ia berkata keputusannya untuk terus bekerja disebabkan kurangnya jumlah dokter keluarga di Prancis.

Kisah Dokter 98 Tahun di Prancis Tetap Bekerja Saat Pandemi

04 Mei 2020 09:54
Paris: Dimasa pandemi Covid-19 dan ditengah kesulitan tenaga kesehatan di Prancis, seorang dokter berusia 98 tahun memutuskan untuk terus bekerja, walaupun tidak di rumah sakit.

Dr. Christian Chenay terus bekerja dalam lingkungan berisiko tinggi, terutama bagi orang dengan usia seperti dirinya.

Pria yang dijuluki dokter tertua di Prancis ini masih melakukan kunjungan rutin mingguan ke rumah jompo untuk menyediakan layanan kesehatan.

Ia berkata keputusannya untuk terus bekerja disebabkan kurangnya jumlah dokter keluarga di Prancis.

Prancis merupakan salah satu negara paling terdampak penyebaran virus corona di Eropa dengan jumlah kematian lebih dari 23.000 jiwa dan angka infeksi terkonfirmasi lebih dari 129.000 orang.

Dr. Chenay telah menutup tempat praktiknya sejak pemberlakuan karantina di Prancis. Namun ia masih membuka konsultasi virtual dengan pasien dan seminggu sekali mengunjungi rumah perawatan orang tua atau rumah jompo. AFP Photo/Alain Jocard

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KHL)

Internasional Virus Korona virus corona