Pemimpin wilayah pemberontak di Ukraina timur yang pro-Rusia mengevakuasi warga sipil di Donetsk dan Luhansk, imbas memanasnya Ukraina-Rusia.
Pemimpin wilayah pemberontak di Ukraina timur yang pro-Rusia mengevakuasi warga sipil di Donetsk dan Luhansk, imbas memanasnya Ukraina-Rusia.
Seperti diketahui, pemimpin-pemimpin wilayah pemberontak di Ukraina timur yang pro-Rusia menyatakan bahwa mereka mulai mengevakuasi warga sipil ke Rusia dikarenakan meningkatnya kekhawatiran akan terjadinya konflik skala besar.
Seperti diketahui, pemimpin-pemimpin wilayah pemberontak di Ukraina timur yang pro-Rusia menyatakan bahwa mereka mulai mengevakuasi warga sipil ke Rusia dikarenakan meningkatnya kekhawatiran akan terjadinya konflik skala besar.
Warga sipil di wilayah Donetsk dan Luhansk pun dievakuasi ke tempat tinggal sementara di kawasan Rusia dengan menggunakan kereta. Dilaporkan, otoritas setempat mengatakan sebanyak 187 orang telah dievakusi ke Rusia dengan menggunakan 4 gerbong kereta.
Warga sipil di wilayah Donetsk dan Luhansk pun dievakuasi ke tempat tinggal sementara di kawasan Rusia dengan menggunakan kereta. Dilaporkan, otoritas setempat mengatakan sebanyak 187 orang telah dievakusi ke Rusia dengan menggunakan 4 gerbong kereta.
Tak hanya menggunakan kereta, sejumlah warga juga dievakuasi menggunakan bus dan mobil.
Tak hanya menggunakan kereta, sejumlah warga juga dievakuasi menggunakan bus dan mobil.
Warga lansia, perempuan dan anak-anak pun menjadi kelompok pertama yang dievakuasi di tengah kian memanasnya hubungan Ukraina-Rusia yang dikhawatirkan memicu terjadinya perang di kawasan Eropa.
Warga lansia, perempuan dan anak-anak pun menjadi kelompok pertama yang dievakuasi di tengah kian memanasnya hubungan Ukraina-Rusia yang dikhawatirkan memicu terjadinya perang di kawasan Eropa.

Ukraina-Rusia Memanas, Warga Donetsk Ramai-ramai Mengungsi

21 Februari 2022 17:59
Rusia: Pemimpin wilayah pemberontak di Ukraina timur yang pro-Rusia mengevakuasi warga sipil di Donetsk dan Luhansk, imbas memanasnya Ukraina-Rusia.

Seperti diketahui, pemimpin-pemimpin wilayah pemberontak di Ukraina timur yang pro-Rusia menyatakan bahwa mereka mulai mengevakuasi warga sipil ke Rusia dikarenakan meningkatnya kekhawatiran akan terjadinya konflik skala besar.

Warga sipil di wilayah Donetsk dan Luhansk pun dievakuasi ke tempat tinggal sementara di kawasan Rusia dengan menggunakan kereta. Dilaporkan, otoritas setempat mengatakan sebanyak 187 orang telah dievakusi ke Rusia dengan menggunakan 4 gerbong kereta.

Tak hanya menggunakan kereta, sejumlah warga juga dievakuasi menggunakan bus dan mobil.

Warga lansia, perempuan dan anak-anak pun menjadi kelompok pertama yang dievakuasi di tengah kian memanasnya hubungan Ukraina-Rusia yang dikhawatirkan memicu terjadinya perang di kawasan Eropa.

Sementara itu terkait ancaman invasi Rusia ke Ukraina, AS dikabarkan memiliki laporan intelijen terbaru yang menunjukkan perintah telah dikirim ke komandan Rusia untuk melanjutkan serangan ke Ukraina. Hal itu disampaikan dua pejabat AS yang akrab dengan intelijen AS. 

Laporan intelijen mengenai perintah kepada komandan taktis dan operasi intelijen merupakan salah satu dari beberapa indikator yang diawasi AS untuk menilai apakah persiapan Rusia telah memasuki tahap akhir untuk kemungkinan invasi. AFP Photo/Andrey Borodulin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KHL)

Internasional ukraina rusia Rusia-Ukraina