Jakarta: Orang-orang bersenjata membunuh 11 orang dalam serangan balas dendam antar-geng di sebuah hotel dan dua bar di kota Celaya, Meksiko tengah, Senin, 23 Mei 2022 malam waktu setempat.
Menurut kantor kejaksaan di negara bagian Guanajuato, serangan tersebut merenggut nyawa delapan wanita dan tiga pria, dan menyebabkan satu orang terluka.
"Serangan itu dimotivasi oleh persaingan kriminal untuk membalas pembunuhan seorang anggota geng pesaing," kata Menteri Keamanan negara bagian Guanajuato, Sophia Huett.
"Penembakan itu terjadi di lingkungan dengan sejarah penangkapan orang-orang yang terkait dengan perdagangan narkoba dan pembunuhan," tambahnya.
Saksi mata mengatakan para korban ditembak, setelah itu para penyerang menuangkan bensin untuk membakar tempat-tempat tersebut.
Mereka mengatakan mayat-mayat itu berserakan di antara meja dan kursi plastik, dan satu tergeletak di trotoar.
Guanajuato, kawasan industri berkembang yang menjadi tuan rumah kilang dan jalur pipa utama, telah menjadi salah satu negara bagian paling kejam di Meksiko karena perselisihan antara kartel Santa Rosa de Lima dan Jalisco Generasi Baru.
Geng-geng berjuang untuk mengendalikan rute perdagangan narkoba dan bahan bakar curian.
Presiden Andres Manuel Lopez Obrador telah memperjuangkan strategi 'pelukan bukan peluru' untuk mengatasi kejahatan kekerasan pada akarnya dengan memerangi kemiskinan dan ketidaksetaraan dengan program sosial, bukan dengan tentara. AFP PHOTO/Mario Armas Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News