Itu merupakan letusan gunung berapi kelima di negara Atlantik Utara tersebut dalam kurun waktu kurang dari tiga tahun. Yang terbaru terjadi beberapa minggu lalu pada 18 Desember di wilayah yang sama, di barat daya ibu kota Reykjavik, Islandia.
Sebagian besar dari 4.000 penduduk Grindavik telah dievakuasi sebagai tindakan pencegahan setelah para ilmuwan mengatakan tanggul magma bergeser di bawah wilayah mereka. Pada saat itu, serangkaian gempa bumi kecil – terkadang ratusan kali per hari – telah menyebabkan retakan besar di jalan, rumah, dan bangunan.
“Di desa kecil seperti ini, kami seperti sebuah keluarga, kami semua mengenal satu sama lain – sungguh tragis melihat hal ini,” kata warga setempat, Sveinn Ari Gudjonsson, 55, yang bekerja di industri perikanan.
“Ini ialah saat yang kelam bagi Grindavik dan bagi seluruh Islandia. Namun, kita tidak akan putus asa,” ujar Perdana Menteri Katrin Jakobsdottir terkait dengan letusan gunung itu.
Sementara itu, Presiden Gudni Johannesson berharap situasi akan membaik. “Kita harus terus bekerja sama dan menaruh belas kasihan kepada warga yang mengungsi,” ungkapnya.
Para pejabat Islandia kini juga terus mengawasi situasi di dekat pembangkit listrik tenaga panas bumi Svartsengi yang menyediakan listrik dan air bagi 30 ribu penduduk semenanjung Reykjanes.
Hingga Maret 2021, semenanjung Reykjanes belum mengalami letusan selama delapan abad. Letusan baru terjadi pada Agustus 2022 serta pada Juli dan Desember 2023 sehingga para ahli vulkanologi berpendapat bahwa letusan tersebut mungkin merupakan awal dari era baru aktivitas di wilayah tersebut.
Rumah gunung berapi
Empat hari setelah letusan 18 Desember, pihak berwenang mengatakan aktivitas gunung berapi telah berhenti, tetapi mereka tidak dapat menyatakan letusan telah selesai karena masih ada kemungkinan aliran lava bawah tanah.
Islandia ialah rumah bagi 33 sistem gunung berapi aktif, jumlah tertinggi di Eropa. Negara itu terletak di punggung bukit Atlantik Tengah, sebuah retakan di dasar laut yang memisahkan lempeng tektonik Eurasia dan Amerika Utara. Dok. Media Indonesia
Foto: AFP PHOTO/Icelandic Department of Civil Protection and Emergency Management/Halldor Kolbeins Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News