Damaskus: Sebuah bom truk bahan bakar mengguncang sebuah kota di bagian utara Suriah yang dikendalikan Turki, Selasa, 28 April 2020 waktu setempat. Sedikitnya 46 orang tewas sementara beberapa lainnya luka-luka akibat peristiwa tersebut.
"Ledakan sebuah bom di truk bahan bakar di pasar di Afrin menewaskan setidaknya 46 orang, termasuk warga sipil, dan melukai 50 lainnya," menurut Rami Abdul Rahman, kepala Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris. "Setidaknya enam pejuang Suriah pro-Turki termasuk di antara yang tewas."
Memutakhirkan jumlah korban sebelumnya, dia mengatakan jumlah itu bisa naik lebih jauh karena beberapa yang terluka berada dalam kondisi kritis.
Tidak segera jelas siapa yang berada di balik ledakan itu, salah satu yang terbesar yang mengguncang Afrin sejak pasukan Turki dan pemberontak sekutu merebut wilayah itu dari pasukan Kurdi pada Maret 2018.
Sementara Kementerian Pertahanan Turki menuduh serangan itu dilakukan oleh Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) yang dipandang sebagai cabang 'teroris' dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dilarang. AFP PHOTO/White Helmets/Syrian Civil Defence Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News