Cuaca dingin ekstrem di negara bagian Texas, Amerika Serikat, membuat hampir lima juta warga di Meksiko kehilangan aliran listrik pada Senin, 15 Februari.
Cuaca dingin ekstrem di negara bagian Texas, Amerika Serikat, membuat hampir lima juta warga di Meksiko kehilangan aliran listrik pada Senin, 15 Februari.
Ini diakibatkan tersendatnya pasokan gas alam dari AS ke Meksiko.
Ini diakibatkan tersendatnya pasokan gas alam dari AS ke Meksiko.
Perusahaan energi milik pemerintah Meksiko, Komisi Kelistrikan Federal (CFE), mengatakan bahwa kegiatan operasional mereka terganggu akibat membekunya jaringan pipa gas alam di Texas.
Perusahaan energi milik pemerintah Meksiko, Komisi Kelistrikan Federal (CFE), mengatakan bahwa kegiatan operasional mereka terganggu akibat membekunya jaringan pipa gas alam di Texas.
Meksiko menggunakan gas alam untuk memproduksi sekitar 60 persen dari total kebutuhan listrik negara. Sementara AS hanya menggunakan gas alam untuk memenuhi 40 persen kebutuhan listrik untuk seantero negeri.
Meksiko menggunakan gas alam untuk memproduksi sekitar 60 persen dari total kebutuhan listrik negara. Sementara AS hanya menggunakan gas alam untuk memenuhi 40 persen kebutuhan listrik untuk seantero negeri.
Rumah-rumah yang mengalami mati listrik, belum mendapatkan kepastian kapan listrik akan kembali menyala dan pemadaman listrik bergilir harus dilakukan. Pemadaman listrik ini sangat menyulitkan, mengingat musim dingin tengah berlangsung dengan suhu dingin yang ekstrem.
Rumah-rumah yang mengalami mati listrik, belum mendapatkan kepastian kapan listrik akan kembali menyala dan pemadaman listrik bergilir harus dilakukan. Pemadaman listrik ini sangat menyulitkan, mengingat musim dingin tengah berlangsung dengan suhu dingin yang ekstrem.

Jutaan Orang di Texas Bertahan Dalam Musim Dingin Tanpa Listrik

16 Februari 2021 20:08
Texas: Cuaca dingin ekstrem di negara bagian Texas, Amerika Serikat, membuat hampir lima juta warga di Meksiko kehilangan aliran listrik pada Senin, 15 Februari. Ini diakibatkan tersendatnya pasokan gas alam dari AS ke Meksiko.

Perusahaan energi milik pemerintah Meksiko, Komisi Kelistrikan Federal (CFE), mengatakan bahwa kegiatan operasional mereka terganggu akibat membekunya jaringan pipa gas alam di Texas.
 
Meksiko menggunakan gas alam untuk memproduksi sekitar 60 persen dari total kebutuhan listrik negara. Sementara AS hanya menggunakan gas alam untuk memenuhi 40 persen kebutuhan listrik untuk seantero negeri.

Rumah-rumah yang mengalami mati listrik, belum mendapatkan kepastian kapan listrik akan kembali menyala dan pemadaman listrik bergilir harus dilakukan. Pemadaman listrik ini sangat menyulitkan, mengingat musim dingin tengah berlangsung dengan suhu dingin yang ekstrem.

Presiden Joe Biden mengumumkan situasi darurat pada Senin, 15 Februari 2021, waktu setempat, mencairkan bantuan federal untuk Texas yang mencatat suhu udara antara 28 derajat hingga minus 8 derajat Fahrenheit, atau setara minus 2 derajat hingga minus 22 derajat Celsius. 

Pemerintah Meksiko sengaja membangun jaringan pipa karena harga komoditas gas alam dari AS relatif terjangkau.
 
Selain membekukan jaringan pipa gas, cuaca dingin di Texas juga menghentikan operasi beberapa kilang minyak. Hingga Senin siang, otoritas Meksiko mengaku telah memulihkan aliran listrik hingga 65 persen, terutama di wilayah yang berbatasan dengan AS seperti Chihuahua, Coahuila, Nuevo Leon, dan Tamaulipas. AFP Photo/Montinique Monro

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KHL)

Internasional amerika serikat pemadaman listrik badai salju musim dingin