Jakarta: Badai Eunice menerjang Inggris hingga Belanda, Jumat, 18 Februari 2022 waktu setempat, mengakibatkan sedikitnya delapan orang meninggal dunia. Badai juga memaksa jutaan orang untuk berlindung, mengganggu penerbangan, kereta api, dan feri di seluruh Eropa Barat.
London benar-benar kosong setelah ibu kota Inggris itu ditempatkan di bawah peringatan cuaca merah yang pertama, yang berarti ada bahaya bagi kehidupan.
Selain di London, tingkat siaga cuaca tertinggi diumumkan di seluruh Inggris selatan, Wales Selatan dan Belanda, dengan banyak sekolah ditutup dan perjalanan kereta api lumpuh, karena ombak yang menjulang menembus tembok laut di sepanjang pantai.
Menjelang malam, polisi mengatakan bahwa seorang wanita berusia 30-an meninggal dunia setelah mobil yang dia tumpangi tertimpa pohon tumbang.
Sementara itu seorang pria berusia 50-an juga meninggal di barat laut Inggris setelah puing-puing menghantam kaca depan kendaraan yang dia tumpangi.
Di luar Inggris, pohon tumbang menewaskan tiga orang di Belanda dan seorang pria berusia 60-an di Irlandia tenggara, sementara seorang pria Kanada berusia 79 meninggal di Belgia.
Sementara seorang pengendara motor tewas setelah menabrak pohon yang tumbang di seberang jalan dekat Adorp di provinsi utara Belanda, Groningen.
Badai Eunice membuat listrik padam di lebih dari 140.000 rumah di Inggris, sebagian besar di barat daya, dan 80.000 properti di Irlandia. AFP PHOTO/Glyn Kirk/Samer Al-Doumy/Ramon van Flymen Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News