Jakarta: Hujan yang terus menerus terjadi dalam beberapa hari terakhir menyebabkan bencana banjir di lima negeri di Malaysia. Banjir juga mengakibatkan empat orang tewas dan hampir 41 ribu dievakuasi.
Laporan media lokal dan postingan media sosial menunjukkan gambar jalan yang terendam banjir, mobil yang terendam, rumah yang terendam air, dan deretan toko yang tutup di daerah yang terkena dampak, terutama di negara bagian Johor, dekat negara tetangga Singapura. Hujan yang terus berlanjut menghambat upaya bantuan.
Polisi mengatakan sedikitnya empat orang tewas sejak Rabu, termasuk seorang pria yang mobilnya tersapu banjir dan sepasang lansia yang tenggelam.
Kematian terbaru adalah seorang wanita berusia 68 tahun yang tenggelam di dekat rumahnya yang terendam banjir setelah dia meninggalkan pusat evakuasi di Kota Segamat di Johor, kata polisi.
Hampir 41.000 orang dari enam negara bagian -- tetapi sebagian besar dari Johor -- telah dievakuasi ke sekolah dan pusat komunitas di mana makanan, air, dan pakaian disediakan.
Presiden Masyarakat Alam Malaysia Vincent Chow mengatakan kepada AFP bahwa ini adalah banjir terburuk yang melanda Johor dalam lebih dari lima dekade, sejak 1969.
Malaysia menghadapi hujan deras terus menerus yang belum pernah terjadi sebelumnya dari musim hujan tahunan yang dimulai pada November 2022. Banjir terburuk dalam beberapa dekade terakhir terjadi pada tahun 2014, memaksa sekitar 118.000 orang meninggalkan rumah mereka. AFP PHOTO/Mohd Rasfan Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News