Yousaf akan menggantikan perdana menteri sebelumnya, Nicola Sturgeon. Pria kelahiran Glasgow diambil sumpahnya dalam bahasa Inggris dan Urdu ketika pertama kali terpilih menjadi anggota Parlemen Skotlandia pada 2011.
Setelah itu, dia mencatatkan sejarah sebagai muslim pertama yang bertugas di kabinet pemerintahan Skotlandia. Dia telah dipuji para pendukungnya sebagai komunikator yang dapat mempersatukan SNP dan kemerdekaan untuk Skotlandia.
Terlepas dari penentangan pemerintah Inggris terhadap referendum baru, Yousaf bersumpah untuk memberikan kemerdekaan pada generasinya dan rakyat Skotlandia.
“Kita semua harus bangga dengan fakta bahwa hari ini kami telah mengirimkan pesan yang jelas bahwa warna kulit And atau bahkan keyakinan Anda bukanlah penghalang untuk memimpin negara yan kita sebut rumah ini,” kata Yousaf dalam pidato kemenangan, Senin (27/3).
Dia juga bersumpah untuk menjadikan dirinya sebagai menteri pertama Skotlandia yang mayoritas Kristen. Pada saat bersamaan, ia menjanjikan gaya kepemimpinan yang lebih kolegial. “Milik saya akan menjadi lingkaran dalam yang lebih sedikit dan tenda yang lebih besar,” katanya.
Biodata Yousaf
Yousaf lahir dari pasangan dengan ayah asal Pakistan yang sukses di Glasgow sebagai seorang akuntan dan dari ibu asal Asia Selatan yang terlahir di Kenya. Yousaf menempuh pendidikan di sekolah swasta eksklusif di Glasgow, dua tahun di belakang pemimpin Partai Buruh Skotlandia Anas Sarwar.
Dia belajar politik di Universitas Glasgow dan bekerja sebagai call center sebelum menjadi asisten pendahulu Sturgeon sebagai pemimpin SNP dan menteri pertama, Alex Salmond.
Yousaf memasuki kabinet Skotlandi pada 2012 atau setelah menikah dengan mantan pekerja SNP Gail Lythgoe pada 2010. Namun, keduanya bercerai 7 tahun kemudian. Pada 2021, dia dan istri keduanya, Nadia El-Nakla, mengajukan tuntutan hukum terhadap sebuah panti asuhan karena ditolak masuk untuk menjenguk putrinya. Dok.Media Indonesia
Foto: AFP PHOTO/Andy Bukhanan/Jane Barlow Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News