Jakarta: Setidaknya 28 orang tewas pada Minggu, 6 Agustus 2023 ketika sebuah kereta ekspres tergelincir di Pakistan selatan, kata menteri perkeretaapian, dengan keadaan darurat diumumkan di rumah sakit setempat yang berjuang untuk menangani puluhan orang yang terluka.
Kecelakaan dan penggelinciran sering terjadi pada sistem kereta api kuno negara itu, yang memiliki jalur hampir 7.500 kilometer (4.600 mil) dan membawa lebih dari 80 juta penumpang per tahun.
"Ini kecelakaan yang cukup besar," kata Menteri Perkeretaapian Khawaja Saad Rafique kepada wartawan.
Rafique mengatakan sedikitnya 1.000 penumpang berada di dalam Hazara Express ketika tergelincir di bagian jalur yang tidak ada kerusakan yang dilaporkan.
Penggelinciran itu terjadi di dekat stasiun kereta Sahara dekat kota Nawabshah di provinsi Sindh selatan.
"Delapan gerbong tergelincir," Mohsin Syal, seorang pejabat kereta api, mengatakan kepada HUM News setempat.
Menteri perkeretaapian mengatakan keadaan darurat telah diumumkan di rumah sakit setempat saat para dokter berjuang untuk merawat yang terluka.
Ada pemandangan kacau di Pusat Trauma Nawabshah saat ambulans dan mobil pribadi mengangkut korban luka untuk perawatan.
Seorang pria melompat dari belakang ambulans sambil mencengkeram seorang anak, pakaiannya berlumuran darah, sementara seorang wanita mengerang kesakitan saat dia dibawa dengan tandu.
Kereta bantuan Beberapa kompartemen penumpang tegak tetapi keluar dari rel, sementara yang lain tergeletak miring, baja yang hancur dari rangka bawah terpelintir dan melengkung.
Pejabat polisi senior Younis Chandio mengatakan kepada Geo News dari lokasi bahwa beberapa penumpang masih terjebak dalam satu gerbong.
Ijaz Shah, seorang pejabat perkeretaapian provinsi, mengatakan kepada AFP bahwa sebuah kereta bantuan telah dikirim ke lokasi tersebut. AFP PHOTO/Husnain Ali/Akram Shahid/STR
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News