Lagos: Raut muka bahagia para orang tua menyambut kembali kedatangan lebih dari 300 anak-anak mereka yang sempat diculik di Nigeria utara pada Jumat, 18 Desember 2020. Sebanyak 344 siswa sekolah tersebut dibebaskan oleh Boko Haram pada Kamis, 17 Desember 2020.
Iring-iringan bus yang membawa ratusan siswa korban penculikan Boko Haram tiba di kantor gubernur di Katsina, ibu kota negara bagian Katsina di barat laut Nigeria, Nigeria, Jumat. Mereka terlihat kotor, usang dan putus asa, serta kebanyakan tanpa sepatu.
Seorang anak laki-laki terlihat menangis ketika dibawa ke aula untuk melakukan pertemuan dengan Gubernur Negara Bagian Bello Masari. Petugas kemudian mengambil saputangan dan menyeka air matanya.
"Saya senang, sangat senang bisa melihat ayah, ibu, dan adik laki-laki saya," kata Ibrahim Sani yang berusia 14 tahun, tersenyum tetapi tampak lelah.
Hajia Bilikis, seorang ibu yang telah menunggu dengan cemas bersama orang tua lainnya, mengungkapkan kegembiraannya saat melihat putranya, Abdullahi Abdu-Rasaq, 15 tahun.
"Saya sangat senang ... Saya harus menangis, teriakan kegembiraan saat melihatnya," katanya.
Gubernur Masari mengatakan bahwa anak-anak muda tersebut sempat trauma dengan apa yang mereka alami.
"Kamu menderita secara fisik, mental dan psikologis, tetapi biarkan aku meyakinkanmu bahwa kami lebih menderita dan orang tuamu lebih menderita."
Anak-anak lelaki itu kemudian diberi pakaian baru sebelum diterima juga oleh Presiden Muhammadu Buhari, yang berbicara dalam bahasa Hausa, bahasa yang banyak digunakan di Nigeria utara. AFP PHOTO/Kola Sulaimon Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News