Lebanon: Warga Lebanon marah memblokir seluruh jalan dengan membakar ban dan tempat sampah setelah mata uang Lebanon jatuh ke titik terendah baru dalam krisis ekonomi.
Lebanon diketahui terlilit hutang akhirnya bergulat dengan krisis keuangan yang telah menyusutkan lapangan pekerjaan.
Angka kelaparan Lebanon terancam meningkat dan pemerintahnya telah mencegah warganya mengambil tabungan bank mereka.
Kebijakan ini diambil oleh pihak bank sentral Lebanon di tengah krisis ekonomi.
Jatuhnya pound Lebanon, yang turun drastis menjadi 10.000 terhadap dolar AS pada Selasa, telah memangkas sekitar 85% nilainya di negara yang sangat bergantung pada impor.
Para pengunjuk rasa menutup jalan raya utama dari Ibu Kota Beirut dan jalan bandara. Orang-orang turun ke jalan di kota-kota lain juga setelah harga dolar yang langka mencapai 10.000 pound Lebanon di pasar gelap.
Jatuhnya nilai pound membuat upah minimum Lebanon hanya bernilai sekitar US$ 68 (Rp 973 ribu) sebulan. AFP Photo/Anwar Amro Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News