Jakarta: Polisi menangkap seorang pria pada hari Selasa, 13 Juni 2023 setelah tiga orang ditemukan tewas dan sebuah van mencoba merobohkan tiga orang lainnya di kota Nottingham, Inggris tengah, dalam insiden yang menurut pihak berwenang terkait.
Pusat Nottingham ditutup, dengan kehadiran polisi yang banyak, termasuk beberapa petugas bersenjata setelah peristiwa yang membuat warga terguncang.
Seorang pria berusia 31 tahun telah ditangkap karena dicurigai melakukan pembunuhan, kata polisi.
Perdana Menteri Rishi Sunak berterima kasih kepada layanan darurat yang telah menangani insiden mengejutkan di kota itu, yang menampung lebih dari 320.000 orang.
"Pikiran saya bersama mereka yang terluka, dan keluarga serta orang-orang terkasih dari mereka yang kehilangan nyawa," tambahnya.
Polisi dipanggil tepat setelah pukul 04:00 (0300 GMT) setelah dua orang ditemukan tewas di Jalan Ilkeston, yang membentang ke barat dari pusat kota antara dua kampus universitas di kota itu.
Warga melaporkan mendengar jeritan dan melihat seorang pria dan wanita muda ditikam, sebelum penyerang - dikatakan oleh seorang saksi sebagai pria kulit hitam berpakaian serba hitam dengan tudung dan ransel, berjalan pergi dengan tenang.
Mayat seorang pria juga ditemukan di Jalan Magdala, sekitar dua mil (3,2 kilometer) jauhnya, kata polisi.
Tiga orang yang ditabrak van, di Milton Street, di pusat kota, dirawat di rumah sakit, tambah pasukan itu dalam sebuah pernyataan.
Sirene saksi Lynn Haggitt mengatakan dia melihat sebuah van menabrak dua orang sekitar pukul 5:30 pagi di dekat Teater Royal kota setelah kendaraan berhenti di sampingnya dalam perjalanan bekerja.
"Dia melihat ke kaca spionnya, melihat sebuah mobil polisi di belakangnya, dia kemudian mempercepat, ada dua orang, dia langsung menabrak dua orang itu," katanya kepada berita BBC.
"Ini adalah insiden mengerikan dan tragis yang merenggut nyawa tiga orang," kata Kepala Polisi Nottinghamshire, Kate Meynell.
"Kami percaya ketiga insiden ini semuanya terkait dan kami menahan seorang pria," tambahnya. AFP PHOTO/Darren Staples Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News