Jakarta: Tim penyelamat dengan drone mencari korban selamat Selasa, 18 Juli 2023 setelah tanah longsor yang dipicu oleh hujan lebat menyebabkan sedikitnya 14 orang tewas dan sekitar selusin hilang di Kolombia tengah, kata pihak berwenang.
Beberapa rumah hancur dan arteri perdagangan utama diblokir setelah hujan deras melanda kota Quetame di departemen Cundinamarca Kolombia Senin malam.
Gubernur Cundinamarca Nicolas Garcia mengatakan 14 mayat telah ditemukan saat makan siang hari Selasa, memperbarui jumlah korban sebelumnya menjadi delapan.
Enam orang yang diselamatkan dibawa ke rumah sakit, katanya dalam sebuah video di Twitter.
Direktur pertahanan sipil regional Jorge Diaz mengatakan kepada AFP bahwa sekitar 11 orang mungkin hilang, meskipun jumlah pastinya tidak diketahui. Dia mengatakan pihak berwenang sedang berusaha mencari tahu berapa banyak penduduk yang tinggal di 20 rumah yang hancur akibat banjir.
Operasi penyelamatan yang 'sangat kompleks'. Walikota Quetame Camilo Parrado mengatakan beberapa rumah tangga kehilangan dua, tiga, bahkan empat anggota keluarga.
Lumpur ditumpuk setinggi satu meter, hingga dua meter di beberapa tempat, kata Parrado kepada Radio El Dorado, membuat operasi pencarian dan penyelamatan yang sangat rumit.
"Badan bantuan dengan drone terlibat dalam pencarian," kata walikota.
Tentara mengumumkan akan mengerahkan sekitar 80 tentara untuk membantu upaya pencarian.
Petugas pemadam kebakaran telah mengevakuasi puluhan korban selamat.
Truk terjebak, Diaz, pejabat pertahanan sipil, mengatakan tanah longsor mengubur sebagian jalan yang menghubungkan Bogota ke tenggara negara itu , salah satu jalur angkutan utama negara itu.
Itu terjadi di dekat pos tol sekitar 60 kilometer (37 mil) dari ibu kota, dan menghancurkan sebuah jembatan.
Bebatuan besar dan lumpur menghalangi jalan antara Bogota dan Villavicencio, seorang reporter AFP mengamati, dengan beberapa truk dan sepeda motor terjebak. AFP PHOTO/Juan Barreto Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News