Jakarta: Tentara Israel melancarkan serangan pesawat tak berawak di daerah pendudukan Tepi Barat Jenin Senin, 3 Juli 2023 sebagai bagian dari upaya kontraterorisme ekstensif yang menurut kementerian kesehatan Palestina menewaskan lima warga.
Operasi itu dilakukan dua minggu setelah serangan tentara Israel di kamp pengungsi Jenin yang menewaskan tujuh orang, dan melihat penggunaan tembakan rudal helikopter yang jarang terjadi.
Israel telah meningkatkan operasi di Tepi Barat utara, rumah bagi kota Jenin dan kamp pengungsi yang berdekatan, yang merupakan kubu kelompok bersenjata Palestina dan di mana telah terjadi serentetan serangan terhadap Israel serta serangan oleh pemukim Yahudi terhadap komunitas Palestina.
Kementerian kesehatan Palestina mengatakan bahwa dalam operasi hari Senin lima orang tewas dan 27 luka-luka.
"Ada pengeboman dari udara dan invasi dari darat," kata Mahmoud al-Saadi, direktur Bulan Sabit Merah Palestina di Jenin, kepada AFP.
"Beberapa rumah dan lokasi telah dibom... asap mengepul dari mana-mana."
Tentara Israel mengatakan pasukannya telah menyerang pusat operasi gabungan, yang berfungsi sebagai pos komando untuk Brigade Jenin, sebuah kelompok militan lokal.
Daerah tersebut secara nominal berada di bawah kendali Otoritas Palestina Presiden Mahmud Abbas, yang memiliki kendali administratif parsial di Tepi Barat.
Militer mengatakan operasi Senin dini hari menargetkan situs pengamatan dan pengintaian, serta fasilitas penyimpanan senjata dan tempat persembunyian bagi mereka yang diduga melakukan serangan terhadap sasaran Israel dalam beberapa bulan terakhir. AFP PHOTO/Jaafar Ashtiyeh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News