Angkatan Pertahanan Australia untuk pertama kalinya mengikuti Garuda Shield, sebuah latihan militer bersama selama dua minggu yang secara historis diadakan antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Komando Indo-Pasifik AS.
Angkatan Pertahanan Australia untuk pertama kalinya mengikuti Garuda Shield, sebuah latihan militer bersama selama dua minggu yang secara historis diadakan antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Komando Indo-Pasifik AS.
Letnan Jenderal Simon Stuart yang mulai menjabat sebagai Kepala Angkatan Darat Australia pada 2 Juli 2022, menjelaskan bahwa Australia akan fokus pada latihan sebagai sarana untuk terus meningkatkan respons militer dan membangun hubungan kerja sama dengan Indonesia.
Letnan Jenderal Simon Stuart yang mulai menjabat sebagai Kepala Angkatan Darat Australia pada 2 Juli 2022, menjelaskan bahwa Australia akan fokus pada latihan sebagai sarana untuk terus meningkatkan respons militer dan membangun hubungan kerja sama dengan Indonesia.
Garuda Shield dibuka oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bersama Komandan Jenderal Angkatan Darat Pasifik Amerika Serikat Jenderal Charles Flynn  di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) di Baturaja, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.
Garuda Shield dibuka oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bersama Komandan Jenderal Angkatan Darat Pasifik Amerika Serikat Jenderal Charles Flynn di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) di Baturaja, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.

Australia Ikuti Latihan Miiter 'Garuda Shield' untuk Pertama Kalinya

05 Agustus 2022 13:49
Jakarta: Angkatan Pertahanan Australia untuk pertama kalinya mengikuti Garuda Shield, sebuah latihan militer bersama selama dua minggu yang secara historis diadakan antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Komando Indo-Pasifik AS.

Letnan Jenderal Simon Stuart yang mulai menjabat sebagai Kepala Angkatan Darat Australia pada 2 Juli 2022, menjelaskan bahwa Australia akan fokus pada latihan sebagai sarana untuk terus meningkatkan respons militer dan membangun hubungan kerja sama dengan Indonesia.

"Indonesia adalah prioritas hubungan luar negeri pertama saya sejak memulai tugas ini. Sangatlah penting untuk selalu meningkatkan kerja sama yang telah terjalin antara kedua Angkatan Darat kita," katanya.

Dia menambahkan, sebanyak 90 tentara Australia akan berpartisipasi dalam latihan itu, dengan berfokus pada interoperabilitas persenjataan gabungan melalui kesempatan untuk berlatih dengan militer Indonesia dan memperkuat hubungan militer bilateral Australia-Indonesia.

"Satu kompi infanteri dari Batalyon ke-5 Brigade Tempur 1 di Darwin, serta pengamat dari Komando Operasi Khusus dan Pusat Latihan Tempur akan berpartisipasi dalam latihan Garuda Shield," ujarnya.
  
Garuda Shield dibuka oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bersama Komandan Jenderal Angkatan Darat Pasifik Amerika Serikat Jenderal Charles Flynn  di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) di Baturaja, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.
  
Lebih dari 4.000 tentara gabungan, termasuk negara-negara yang berpartisipasi untuk pertama kali seperti Australia, Singapura, dan Pasukan Bela Diri Jepang, akan ikut mendukung latihan.
  
Negara-negara peserta lainnya mencakup Kanada, Prancis, India, Malaysia, Selandia Baru, Korea Selatan, Papua Nugini, Timor Leste, dan Inggris. Dok: Kedubes Australia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Internasional Australia Super Garuda Shield Latihan Militer indonesia-australia tni Andika Mahesa Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa