Perdana Menteri Irlandia, Simon Harris, Selasa, 23 April 2024, menyampaikan kan permintaan maaf resmi kenegaraan kepada keluarga dari 48 anak muda yang tewas secara tragis dalam kebakaran di sebuah klub malam Dublin pada 1981 silam.
Perdana Menteri Irlandia, Simon Harris, Selasa, 23 April 2024, menyampaikan kan permintaan maaf resmi kenegaraan kepada keluarga dari 48 anak muda yang tewas secara tragis dalam kebakaran di sebuah klub malam Dublin pada 1981 silam.
Para korban berusia antara 16 dan 27 tahun, meninggal pada dini hari tanggal 14 Februari 1981, ketika api melalap ballroom Stardust di Artane, pinggiran utara Dublin.
Para korban berusia antara 16 dan 27 tahun, meninggal pada dini hari tanggal 14 Februari 1981, ketika api melalap ballroom Stardust di Artane, pinggiran utara Dublin.
Pada hari Kamis, juri pemeriksaan yang beranggotakan 12 orang mencapai putusan mengenai pembunuhan di luar hukum dalam masing-masing 48 kasus.
Pada hari Kamis, juri pemeriksaan yang beranggotakan 12 orang mencapai putusan mengenai pembunuhan di luar hukum dalam masing-masing 48 kasus.

PM Irlandia Sampaikan Permintaan Maaf atas Kebakaran Klub Malam pada 1981 Silam

23 April 2024 21:23
Jakarta: Perdana Menteri Irlandia, Simon Harris, Selasa, 23 April 2024, menyampaikan kan permintaan maaf resmi kenegaraan kepada keluarga dari 48 anak muda yang tewas secara tragis dalam kebakaran di sebuah klub malam Dublin pada 1981 silam.

Para korban berusia antara 16 dan 27 tahun, meninggal pada dini hari tanggal 14 Februari 1981, ketika api melalap ballroom Stardust di Artane, pinggiran utara Dublin.

Pada hari Kamis, juri pemeriksaan yang beranggotakan 12 orang mencapai putusan mengenai pembunuhan di luar hukum dalam masing-masing 48 kasus.

“Hari ini kami menyampaikan, secara formal dan tanpa keraguan apa pun, kami meminta maaf,” kata Harris dalam pidatonya di depan parlemen nasional di ibu kota Irlandia.

Segera setelah tragedi kebakaran terbesar dalam sejarah Irlandia, penyelidikan menemukan bahwa 'kemungkinan' penyebab kebakaran adalah pembakaran, temuan ini ditolak oleh keluarga korban karena tampaknya menyalahkan mereka yang menghadiri diskotik.

Keputusan tersebut dibatalkan pada tahun 2009 dan setelah bertahun-tahun keluarga berkampanye, jaksa agung saat itu mengabulkan pemeriksaan baru pada tahun 2019.

"Kami mengecewakan Anda saat Anda sangat membutuhkan kami. Sejak awal kami seharusnya mendukung Anda, namun kami malah memaksa Anda untuk melawan kami," kata Harris.

“Anda terpaksa menanggung mimpi buruk yang hidup ketika orang-orang yang Anda cintai direnggut dari Anda dalam kebakaran dahsyat” katanya.

“Negara memberi garam pada luka mengerikan Anda,” tambahnya.

Pemeriksaan baru, yang merupakan pemeriksaan terlama di Irlandia, dimulai pada April tahun lalu dan mendengarkan bukti dari 373 orang.

Juri menemukan bahwa 42 orang tewas di lokasi klub malam dan enam orang tewas setelah dipindahkan dari lokasi tersebut. AFP PHOTO/Ludovic Marin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(CDE)

Internasional kebakaran Irlandia