Polisi forensik dan yudisial Prancis bekerja setelah serangan pisau terjadi di stasiun kereta api Gare de Lyon, Paris, pusat perjalanan utama pada Sabtu, 3 Februari 2024.
Polisi forensik dan yudisial Prancis bekerja setelah serangan pisau terjadi di stasiun kereta api Gare de Lyon, Paris, pusat perjalanan utama pada Sabtu, 3 Februari 2024.
Polisi mengatakan tersangka penyerang telah ditangkap dan motif di balik serangan itu tidak jelas. Serangan pada pukul 08.00 (07.00 GMT) menyebabkan satu orang mengalami luka serius sementara dua lainnya luka ringan.
Polisi mengatakan tersangka penyerang telah ditangkap dan motif di balik serangan itu tidak jelas. Serangan pada pukul 08.00 (07.00 GMT) menyebabkan satu orang mengalami luka serius sementara dua lainnya luka ringan.
Serangan teroris telah dikesampingkan pada tahap ini dan penyelidikan telah diluncurkan. “Tersangka tidak meneriakkan (slogan keagamaan apa pun) selama penyerangannya,” kata sumber polisi.
Serangan teroris telah dikesampingkan pada tahap ini dan penyelidikan telah diluncurkan. “Tersangka tidak meneriakkan (slogan keagamaan apa pun) selama penyerangannya,” kata sumber polisi. "Dia memberikan kepada polisi surat izin mengemudi Italia, yang menyebutkan tanggal lahirnya 1 Januari 1992."
Sumber mengatakan pria tersebut tampaknya tunawisma dan menderita masalah psikologis. Jaksa Paris mengatakan tersangka mungkin menggunakan pisau dan palu yang sedang dianalisis.
Sumber mengatakan pria tersebut tampaknya tunawisma dan menderita masalah psikologis. Jaksa Paris mengatakan tersangka mungkin menggunakan pisau dan palu yang sedang dianalisis.

Penikaman Terjadi di Stasiun KA Paris, Tiga Orang Terluka

03 Februari 2024 20:35
Jakarta: Sedikitnya tiga orang terluka akibat serangan pisau di stasiun kereta api Gare de Lyon di Paris, sebuah pusat perjalanan utama, Sabtu, 3 Februari 2024. Polisi menambahkan bahwa seorang tersangka telah ditangkap dan ditahan.

Pria tersebut, seorang warga negara Mali, melakukan penikaman sekitar pukul 07.35 (06.35 GMT) di stasiun tersebut, yang mengoperasikan kereta domestik serta menuju Swiss dan Italia.

"Satu orang menderita luka serius di bagian perut sementara dua lainnya luka ringan," kata polisi.

Serangan teroris telah dikesampingkan pada tahap ini dan penyelidikan telah diluncurkan.

“Tersangka tidak meneriakkan (slogan keagamaan apa pun) selama penyerangannya,” kata sumber polisi. "Dia memberikan kepada polisi surat izin mengemudi Italia, yang menyebutkan tanggal lahirnya 1 Januari 1992."

Sumber mengatakan pria tersebut tampaknya tunawisma dan menderita masalah psikologis.

Jaksa Paris mengatakan tersangka mungkin menggunakan pisau dan palu yang sedang dianalisis.

Sumber polisi menambahkan bahwa orang-orang yang lewat berhasil mengejar pria tersebut sebelum polisi kereta api tiba di lokasi kejadian.

“Terima kasih kepada mereka yang menangkap orang yang melakukan tindakan tak tertahankan ini,” kata Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin di X, sebelumnya Twitter. Sementara motif pelaku penyerang masih belum jelas. AFP PHOTO/Thomas Samson 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Internasional penikaman paris attacks Prancis