Dhaka: Sedikitnya 32 warga Rohingya tewas sementara ratusan lainnya yang kelaparan diselamatkan dari atas kapal yang penuh sesak dan terdampar di Teluk Benggala. Penjaga pantai Bangladesh mengatakan kapal itu ditarik ke pantai pada Rabu, 15 April 2020 malam.
Hampir 250 perempuan dan anak-anak termasuk di antara mereka yang diselamatkan di lepas pantai tenggara Bangladesh.
Kapal tersebut sebelumnya terombang-ambing selama berminggu-minggu setelah gagal mencapai Malaysia dan Thailand. "Mereka berada di laut selama sekitar dua bulan dan kelaparan," kata salah satu pejabat penjaga pantai.
"Ke-32 jenazah telah dibuang ke laut," kata Letnan Shah Zia Rahman, mengutip para korban yang selamat. "Sebanyak 382 orang yang selamat akan dikirim ke Myanmar."
Rekaman video menunjukkan kerumunan sebagian besar wanita dan anak-anak, beberapa di antaranya tubuhnya setipis tongkat dan tidak mampu berdiri, dibantu ke pantai. Sementara Seorang lelaki kurus berbaring di pasir.
Sebuah kelompok hak asasi manusia mengatakan mereka yakin ada lebih banyak kapal yang mengangkut warga Rohingya, kelompok minoritas Muslim dari Myanmar yang berada di laut, karena karantina wilayah akibat virus korona di Malaysia dan Thailand mempersulit mereka untuk mencari perlindungan. AFP PHOTO/Suzauddin Rubel Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News