Florida: Donald Trump tampaknya belum kehilangan massa pendukungnya setelah keluar dari Gedung Putih Januari lalu. Presiden AS ke-45 itu dijadwalkan menyampaikan pidato pertamanya setelah lengser dalam konferensi konservatif besar (KTT CPAC) minggu ini di Orlando, Florida.
Namun sebelum kembali ke “panggung” dan buka suara, kontroversi terkaitnya sudah diperbincangkan lagi dan menjadi viral setelah kemunculan patung emasnya di acara tersebut.
Patung tersebut dalam balutan jas setelan merek dagang Trump dengan celana pendek bertema bendera Amerika dan sandal jepit.
Patung setinggi lebih dari 6 kaki itu merupakan karya Tommy Zegan. Seniman yang tinggal di California itu menciptakan patung Trump sebagai tanggapan atas berbagai karya seni yang mengejek Trump.
Zegan menerangkan potongan yang dipamerkan di CPAC sebenarnya adalah cetakan fiberglass dari patung baja tahan karat asli. Patung itu sebelumya disimpan di gudang di Tampa menunggu untuk dipamerkan. "Ini adalah kualitas museum, dan itulah yang akhirnya saya harapkan ada di perpustakaan Trump," kata Zegan. "Ini benar-benar tak ternilai harganya."
Patung itu mungkin merupakan perayaan paling ekstrem di CPAC dari mantan presiden.
Zegan mengatakan setiap aspek dari patung, yang menempatkan Trump dalam jas, celana pendek bertema bendera Amerika, dan sandal jepit, dimaksudkan sebagai simbol.
"Mantel dan dasinya adalah fakta bahwa dia seorang profesional, dia seorang pengusaha," kata Zegan.
Sementara dasi merah melambangkan Trump sebagai seorang Republikan. Merah putih dan biru menunjukkan Trump sebagai seorang patriot. Fakta bahwa dia mengenakan sandal jepit dan celana pendek adalah bahwa dia pada usia di mana dia harus pensiun. “Dia seharusnya berada di pantai sekarang." jelasnya. AFP Photo/Joe Raedle/Getty Images Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News