Afrika Selatan menerima pasokan vaksin Corona Covid-19 ke negaranya. Kedatangan paket-paket vaksin virus korona ini seperti menjadi secercah sinar terang pada sebuah hari mendung di Johannesburg.
Afrika Selatan menerima pasokan vaksin Corona Covid-19 ke negaranya. Kedatangan paket-paket vaksin virus korona ini seperti menjadi secercah sinar terang pada sebuah hari mendung di Johannesburg.
Vaksin tersebut rencananya akan disuntikkan di lengan warga Afrika Selatan dalam kurun dua minggu lagi.
Vaksin tersebut rencananya akan disuntikkan di lengan warga Afrika Selatan dalam kurun dua minggu lagi.
Kiriman ini adalah vaksin AstraZeneca yang dibeli dari sebuah produsen India. Vaksin pertama ini ditujukan untuk 1,2 juta petugas kesehatan yang bekerja di garis depan.
Kiriman ini adalah vaksin AstraZeneca yang dibeli dari sebuah produsen India. Vaksin pertama ini ditujukan untuk 1,2 juta petugas kesehatan yang bekerja di garis depan.

Afrika Selatan Terima Vaksin Covid-19 Pertama

02 Februari 2021 22:35
Johannesburg: Afrika Selatan menerima pasokan vaksin korona (Covid-19) ke negaranya.

Paket-paket vaksin virus korona tiba di Johannesburg, pada Senin, 1 Februari 2021, waktu setempat, yang dalam kurun dua minggu lagi akan disuntikkan di lengan warga Afrika Selatan.

Presiden Cyril Ramaphosa dan pejabat tinggi lainnya berdiri menunggu di landasan, mengenakan masker dan didera hujan lebat di bawah lindungan payung hitam, ketika pesawat Emirat yang mengangkut vaksin pertama mendarat di Bandara Internasional Or Tambo, Johannesburg.

Kiriman ini adalah vaksin AstraZeneca yang dibeli dari sebuah produsen India, kata pejabat, demikian dikutip dari laman VOA Indonesia, Selasa, 2 Februari 2021.

Vaksin pertama ini ditujukan untuk 1,2 juta petugas kesehatan yang bekerja di garis depan. 

Afrika Selatan merupakan tempat penyebaran virus yang parah di benua Afrika, dan sudah ada 1,4 juta kasus sejak virus itu muncul pada Maret tahun lalu. AFP Photo/Phill Magakoe

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KHL)

Internasional afrika selatan covid-19 vaksin covid-19 AstraZeneca