Jakarta: Seorang mahasiswa berusia 24 tahun membunuh 14 orang dan melukai 25 lainnya di sebuah universitas di Praha, Kamis, 21 Desember 2023 waktu setempat. Ini merupakan peristiwa penembakan terburuk di Republik Ceko dalam beberapa dekade.
Kekerasan di pusat bersejarah kota tersebut memicu evakuasi, respons besar-besaran dari polisi bersenjata lengkap, dan peringatan bagi masyarakat untuk tetap berada di dalam rumah.
Penembakan terjadi di Fakultas Seni Universitas Charles, yang terletak di dekat lokasi wisata utama seperti Jembatan Charles abad ke-14.
“Saat ini saya dapat memastikan 14 korban kejahatan mengerikan dan 25 orang terluka, 10 di antaranya serius,” kata kepala polisi Martin Vondrasek, sembari menambahkan bahwa beberapa di antara mereka adalah rekan mahasiswa pelaku penembakan.
Kementerian Luar Negeri Belanda mengatakan salah satu korban luka adalah warga negara Belanda.
Vondrasek menyatakan pelaku ditembak mati oleh petugas dalam pengejaran. Dia menambahkan pria bersenjata tersebut, yang sebelumnya tidak diketahui polisi, memiliki gudang senjata dan amunisi yang besar dan tindakan cepat polisi dapat mencegah terjadinya pembantaian yang lebih serius.
Pemerintah mengumumkan hari berkabung nasional pada tanggal 23 Desember, dengan pengibaran bendera setengah tiang di gedung-gedung resmi dan masyarakat diminta untuk mengheningkan cipta selama satu menit pada siang hari. AFP PHOTO/Michal Cizek Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News