Jakarta: Korban tewas akibat runtuhnya sebuah bangunan apartemen di Prancis bertambah menjadi enam orang setelah petugas penyelamat pada hari Senin, 10 April 2023, menemukan tiga jenazah lagi dari puing-puing bangunan. Hingga kini dua orang masih dinyatakan hilang.
Lusinan staf pertahanan sipil, menggunakan drone, sensor panas, dan anjing pelacak, terus bekerja melewati puing-puing, di mana api masih membara untuk mencari korban yang belum ditemukan.
Menteri Perumahan Olivier Klein mengatakan di tempat kejadian Senin pagi bahwa empat jenazah telah ditemukan. Tetapi petugas di lapangan menyatakan bahwa korban tewas sebanyak enam orang.
"Pekerjaan terus dilakukan untuk mengidentifikasi," kata petugas penyelidik dari kantor kejaksaan dalam sebuah pernyataan.
Wakil Wali Kota Marseille Yannick Ohanessian mengatakan sebelumnya bahwa petugas penyelamat berharap menemukan korban selamat.
Tetapi api di bawah puing-puing membuat anjing-anjing pelacak sulit untuk mendeteksi orang yang selamat atau jenazah.
Petugas pemadam kebakaran Adrien Schaller menggambarkan pekerjaan yang melelahkan.
"Pusat api berada jauh di bawah dan sulit dijangkau dengan selang. Dan kita tidak bisa menyemprotkan terlalu banyak air untuk menghindari terbentuknya semacam lumpur," katanya. AFP PHOTO/Clement Mahoudeau Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News