Asap mengepul dari kebakaran gedung di tengah kerusuhan di Port Moresby. Perdana Menteri Papua Nugini mengumumkan keadaan darurat selama 14 hari di ibu kota negara itu, Port Moresby, Kamis, 11 Januari 2024, setelah 15 orang tewas dalam kerusuhan yang pecah sehari sebelumnya.
Asap mengepul dari kebakaran gedung di tengah kerusuhan di Port Moresby. Perdana Menteri Papua Nugini mengumumkan keadaan darurat selama 14 hari di ibu kota negara itu, Port Moresby, Kamis, 11 Januari 2024, setelah 15 orang tewas dalam kerusuhan yang pecah sehari sebelumnya.
Dalam beberapa jam, kerusuhan juga menyebar ke Kota Lae, sekitar 300 kilometer (186 mil) di utara ibu kota. “Hari ini kami menyerukan keadaan darurat selama 14 hari di ibu kota negara kami,” kata Perdana Menteri James Marape. “Lebih dari 1.000 tentara disiagakan untuk mengatasi segala situasi buruk yang mungkin timbul.
Dalam beberapa jam, kerusuhan juga menyebar ke Kota Lae, sekitar 300 kilometer (186 mil) di utara ibu kota. “Hari ini kami menyerukan keadaan darurat selama 14 hari di ibu kota negara kami,” kata Perdana Menteri James Marape. “Lebih dari 1.000 tentara disiagakan untuk mengatasi segala situasi buruk yang mungkin timbul."
Rumah sakit terbesar di Port Moresby merawat 25 orang yang menderita luka tembak, menurut angka yang diberikan kepada AFP, serta enam orang yang mengalami luka akibat pisau semak.
Rumah sakit terbesar di Port Moresby merawat 25 orang yang menderita luka tembak, menurut angka yang diberikan kepada AFP, serta enam orang yang mengalami luka akibat pisau semak.
Rekaman AFPTV menunjukkan para penjarah di ibu kota menyerbu masuk ke toko-toko melalui jendela kaca yang pecah, memasukkan barang-barang curian ke kotak kardus, troli belanja, dan ember plastik. Seorang pria terlihat membawa seluruh chest freezer di bahunya.
Rekaman AFPTV menunjukkan para penjarah di ibu kota menyerbu masuk ke toko-toko melalui jendela kaca yang pecah, memasukkan barang-barang curian ke kotak kardus, troli belanja, dan ember plastik. Seorang pria terlihat membawa seluruh chest freezer di bahunya.

Papua Nugini Umumkan Keadaan Darurat Pascakerusuhan Mematikan

12 Januari 2024 07:17
Jakarta: Perdana Menteri Papua Nugini mengumumkan keadaan darurat selama 14 hari di ibu kota negara itu, Port Moresby, Kamis, 11 Januari 2024, setelah 15 orang tewas dalam kerusuhan yang pecah sehari sebelumnya.

Dalam beberapa jam, kerusuhan juga menyebar ke Kota Lae, sekitar 300 kilometer (186 mil) di utara ibu kota. “Hari ini kami menyerukan keadaan darurat selama 14 hari di ibu kota negara kami,” kata Perdana Menteri James Marape. “Lebih dari 1.000 tentara disiagakan untuk mengatasi segala situasi buruk yang mungkin timbul."

"Setidaknya 15 orang tewas dalam kerusuhan di Port Moresby dan Lae," kata Komisaris Polisi David Manning. 

Rumah sakit terbesar di Port Moresby merawat 25 orang yang menderita luka tembak, menurut angka yang diberikan kepada AFP, serta enam orang yang mengalami luka akibat pisau semak.

Rekaman AFPTV menunjukkan para penjarah di ibu kota menyerbu masuk ke toko-toko melalui jendela kaca yang pecah, memasukkan barang-barang curian ke kotak kardus, troli belanja, dan ember plastik. Seorang pria terlihat membawa seluruh chest freezer di bahunya.

Gedung-gedung dan mobil-mobil dibakar, menurut rekaman AFPTV, menimbulkan kepulan asap hitam tebal yang menyelimuti bagian kota yang paling parah terkena oleh dampaknya.

Kedutaan Besar AS di Port Moresby mengatakan tembakan terjadi di dekat kompleks kedutaan ketika polisi berusaha membubarkan kelompok penjarah. Kerumunan lebih kecil yang berkumpul sebelumnya di luar kantor perdana menteri di Port Moresby, merobohkan gerban keamanan dan membakar mobil polisi yang diparkir.

Pemerintah Tiongkok juga telah mengajukan protes kepada pemerintah Papua Nugini, menyusul laporan bahwa para perusuh menargetkan bisnis milik warga Tiongkok.

Kementerian luar negerinya mengatakan dua warga negara Tiongkok terluka ringan’ dalam kekerasan tersebut. 

“Kami mengingatkan warga negara Tiongkok di Papua Nugini untuk memperhatikan perubahan situasi keamanan di lapangan,” kata juru bicara kementerian Mao Ning. AFP PHOTO

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Internasional papua nugini Kerusuhan